Home / Indonesiaku

Senin, 17 Januari 2022 - 19:49 WIB

Viralnya Mobil Ambulance Pasiennya Meninggal Dunia di Jalan, Berikut Tanggapan Polda Sulsel

MERATA.NET, MAKASSAR – Beredar video sopir mobil ambulance mengeluh tak diberi akses jalan oleh pengendara lain di ruas Jalan Kota Makaassar hingga pasiennya meninggal dunia.

Menanggapi hal itu, Polda Selawesi Selatan (Sulsel) melalui Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana pun angkat bicara terkait viralnya video tersebut.

Menurut Komang Suartana seharusnya masyarakat tak serta merta menyalahkan pihak tertentu ihwal insiden ini. Sehingga ia
meminta masyarakat agar menyimak baik-baik video tersebut.

Pasalnya kata Komang jajaran Polda Sulsel akan selalu ada untuk membantu masyarakat dalam pengawalan jenazah ataupun pasien rujukan dan kritis.

“Pertama bahwa polri siap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Komang kepada media, Senin (17/1/2022).

Koman juga menuturkan, hasil penyelidikan anggota, masih ada ruang gerak untuk ambulance lewat dengan membunyikan sirine atau menghidupkan lampu rotator.

“Sesuai UU lalu lintas no 22 tahun 2009 pasal 134, ambulance menjadi prioritas pertama di dalam berlalu lintas,” bebernya.

Bahkan Mantan Kapolres Denpasar Bali dirinya pun mempertanyakan
kenapa ambulance tersebut tidak membawa korban ke rumah sakit terdekat yang bisa dijangkau dengan cepat sehingga penangan korban cepat bisa diatasi.

“Semestinya di dalam mobil ambulance sudah dilengkapi peralatan medis, di mana untuk pasien-pasien yang mengalami emergency bisa di lakukan / pertolongan pertama. Inilah yang harus kita sadari tanpa mencari kesalahan-kesalahan orang lain,” pangkasnya.

Diketahui video supir ambulance viral, Minggu (16/1/2022) diduga tidak diberi jalan oleh pengendara lain. Sehingga seorang pasien yang dia bawa meninggal dunia diperjalanan menuju rumah sakit.

“Pasien saya meninggal di atas mobil, pengantaran dari (Jalan) Talasalapang menuju RS Daya. Meninggal di (Jalan) Urip karena tidak ada (pengendara lain) yang membukakan jalan,” kata pria dalam video viral itu.

Dalam video itu juga, terdengar juga suara histeris seorang wanita yang diduga sebagai orangtua pasien. “Anakku kodong (anak saya kasihan),” ucapnya dalam video. (Dar)

Share :

Baca Juga

Indonesiaku

Pemberi Uang Gepeng dan Anjal Terancam Denda Rp1,5 Juta

Indonesiaku

Tolak Ditertibkan Perseroda, Warga Latanete Plaza Memohon ke Gubernur Sulsel

Indonesiaku

Presiden Jokowi Tiba di Washington DC Siap Hadiri KTT AS-ASEAN

Indonesiaku

FOTO: Ojol Day Makassar, Wali Kota Danny Naik Gojek ke Balaikota

Indonesiaku

Satu Tahun Insiden SJ-182, Sriwijaya Air Gelar Tabur Bunga

Indonesiaku

Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan PM Singapura, Lee Hsien

Indonesiaku

Penerapan Aplikasi Samsat Digital Nasional di Sulsel Peringkat 11 dari 34 Polda di Indonesia

Indonesiaku

400 Kader Pemuda Pancasila Sulsel Jalani Diklat Kesamaptaan