Home / Indonesiaku / Kriminal

Jumat, 19 November 2021 14:10- WIB

Oknum Dosen di Makassar Jadi Buronan Polisi Diduga Terlibat Kasus Wisuda Tanpa Kuliah

TF (35) diamankan Polsek Rappoci. Foto/Ist

TF (35) diamankan Polsek Rappoci. Foto/Ist

MAKASSAR, MERATA.NET- Polsek Rappocini memburu seorang oknum dosen salah satu kampus swasta di Kota Makassar. Perburuan dosen berinisial YL yang telah masuk DPO ini terkait dugaan penipuan dengan modus Wisuda tanpa kuliah.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Akhmad Risal mengungkapkan, modus pelaku mengiming-imingi para korban wisuda tanpa melalui proses perkuliahan seperti pada umumnya.

“Jadi modusnya iming-iming ijazah terbit tanpa kuliah, korban pun akhirnya melapor karena sudah lama menunggu ijazah yang dijanjikan tak kunjung ada,” ucap Iptu Akhmad saat dimintai konfirmasi, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga  Nelayan Pallannasang Barombong Butuh Bantuan Mesin dan Subsidi Solar

Iptu Akhmad mengaku sebanyak sembilan orang menjadi korban dalam kasus penipuan berlatar belakang pendidikan ini.

“Untuk korbannya teridentifikasi dan dalam sembilan orang. Namun baru dua orang yang melaporkan,” ungkapnya.

Polisi berpangkat dua balok itu menyebut korban yang disasar adalah karyawan lulusan SMA yang belum mengenyam bangku kuliah sama sekali dengan menyetor uang Rp8 juta hingga Rp10 juta rupiah.

Baca Juga  Ecolab Perkenalkan Solusi Inovatif untuk Industri PET Daur Ulang (Recyclable PET - RPET)

Sebelumnya rekan YL yang berinisial TF (35) telah lebih dahulu diamankan pihak kepolisian pada Rabu (17/11/2021) kemarin di Jalan Rappocini Lr 6 Kota Makassar.

“Peran yang tersangka perempuan ini (TF) merekrut atas suruhan oknum dosen yang DPO. Dia (dosen) pelaku utama,” tutupnya.

Akibat perbuatannya, TF dijerat pasal 378 KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Sementara, sang dosen masih dalam pencarian polisi.

Share :

Baca Juga

Indonesiaku

Amanah Ibu, Kapolda Sulsel Andi Rian Bangun Masjid di Kabupaten Bone

Indonesiaku

LAZ Hadji Kalla Sebar 30 Ribu Paket Sembako Untuk Warga Dhuafa di 60 Kabupaten dan Kota

Komunitas

KP-GRD Hadiri Panggilan KPPU, Minta Segera Periksa PPK & Pemenang Tender Proyek Gedung PN Makassar

Indonesiaku

Hujan Terus-menerus, Sejumlah Titik di Makassar Mulai Tergenang

Indonesiaku

Kalla Grup Sambut Rombongan Pemerintah Nangroe Aceh Dengan Kehangatan Khas Bugis-Makassar

Indonesiaku

Kalla Group Gelar Webinar, Kenali Gejala dan Penanganan Omicron

Indonesiaku

Presiden Jokowi Serahkan Bonus Bagi Atlet Peraih Medali SEA Games Ke-31 Vietnam

Indonesiaku

Operasi Zebra Pallawa-2022 Berakhir, Dirlantas Polda Sulsel: 7.901 Pelanggar Kena Sanksi