Barru, Merata.Net – Penduduk Indonesia dikenal sebagai penduduk yang ramah di mata bangsa lain. Di samping itu juga, Indonesia terkenal dengan budaya gotong royong, khususnya di pedesaan.
Budaya gotong royong sangat kental dengan masyarakat desa. Gotong royong (solidaritas sosial) merupakan bentuk kepedulian atau keprihatinan seseorang terhadap orang lain, sehingga ia rela memberikan waktu, tenaga atau pikirannya untuk orang lain. Budaya inilah yang masih dipegang oleh masyarakat desa di Indonesia pada umumnya, sebagai contoh, di Desa Bacu-bacu, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru.
Hal tersebut terlihat saat masyarakat Desa Bacu-bacu berbondong bondong melakukan Gotong Royong memperbaikan akses jalan di Desanya akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Babinsa Desa Bacu-Bacu, Serda Asri Madde mengutrakan gotong royong ini dilaksanakan atas dasar kesadaran masyarakat demi kepentingan bersama.
“Gotong royong ini merupakan bentuk bahu membahu masyarakat Desa Bacu-bacu, tentunya budaya ini sudah turun temurun sejak dulu. Beberapa waktu lalu terjadi longsor yang mengakibatkan akses jalan tertutup oleh karena itu masyarakat beserta Pemerintah dan BPD desa Bacu-bacu berinisiatif untuk melaksanakan gotong royong agar jalan tersebut dapat kembali diakses kendaraan roda empat”,bebernya. Sabtu (5/3/2020).
Diketahui akses Jalan Desa Bacu-bacu Kecamatan Pujananting Barru merupakan Jalan Poros menuju ke Desa Tapong Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone. (*)