Home / Bisnis / Indonesiaku

Sabtu, 11 Desember 2021 20:05- WIB

Direktur Kepatuhan Internal Kementerian PUPR Kunjungi Proyek Bumi Karsa

MAKASSAR, MERATA.NET- Bumi Karsa merupakan salah satu perusahaan konstruksi nasional yang berada dibawah naungan KALLA. Kali ini, Bumi Karsa ikut serta dalam proyek Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP) atau Modernisasi Jaringan Irigasi di wilayah Rentang, Jawa Barat. Dalam proyek ini, Bumi Karsa memenangkan dua paket yakni LSS 04 dan LSS 08.

Proyek ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatkan air Bendungan Jatigede, khususnya untuk Irigasi Rentang di Kabupaten Majalengka dan Indramayu. Lokasi ini merupakan lumbung padi di jalur Pantura – Jabar, selain daerah irigasi Jatiluhur. Kondisi Jaringan Irigasi Rentang saat ini mengalami penurunan akibat pendangkalan pada saluran, kerusakan pada bangunan, serta kegiatan operasi dan pemeliharaan yang belum memadai.

Proyek Pekerjaan Modernisasi Jaringan Irigasi Rentang merupakan salah satu proyek startegis nasional yang dipilih oleh Direktur Kepatuhan Internal untuk dijadikan role model kepatuhan internal dalam penerapan manajemen resiko. Proyek ini baru saja dikunjungi oleh Direktur Kepatuhan Internal Ditjen SDA Kementerian PUPR, Mochammad Mazid, ST, SP-1 didampingi oleh Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dr. Ismail Widadi, ST. M.Sc. Dalam kunjungannya, beliau melakukan pendampingan penerapan kepatuhan intern dan manajemen risiko, serta tinjauan lapangan di pekerjaan modernisasi jaringan irigasi Rentang, diikuti oleh pihak kontraktor dan konsultan supervisi.

Baca Juga  Harmony Ramadan The Rinra Makassar, Pengalaman Berbuka Puasa dengan Sunset Losari

Dalam arahannya, Direktur Kepatuhan Internal menyampaikan untuk segara melakukan pengajuan audit di pekerjaan modernisasi jaringan irigasi Rentang. Beliau berharap agar dapat maksimalkan konsep tiga zero, yakni zero accident, zero conflict, and zero claim, serta dapat menjalin komunikasi yang baik dengan semua stakeholder terkait.

“Memahami manajemen risiko proyek akan membuat tim proyek tahu akan peta risiko proyek yang dikerjakan dan mengerti tindakan antisipasi yang harus dilakukan serta juga tahu akan prioritas yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko proyek,” ungkap Iman Firmansyah selaku Project Manager LSS 04 Bumi Karsa.

Baca Juga  Ditlantas Polda Sulsel Siap Gelar Operasi Keselamatan 2022, Ada 7 Target Prioritas Pelanggaran Pengendara

Proyek RIMP LSS-4 yang terletak di Kabupaten Indramayu dengan ruang lingkup pekerjaan 3 saluran sekunder sepanjang 23,14 km dan 9 saluran drainase sepanjang 43,85 km. Dikerjakan selama 1095 hari kalender terhitung sejak tanggal 18 Agustus 2020, adapun Proyek LSS 08 yang terletak Kecamatan Arahan, Cidempet, Kabupaten Indramayu ruang lingkup pekerjaan 5 saluran sekunder sepanjang 18,4 km dan 9 saluran pembuangan sepanjang 24,4 km. Dikerjakan selama 1095 hari kalender terhitung sejak tanggal 18 Mei 2020 dan berakhir pada tanggal 18 Agustus 2023. (*)

Share :

Baca Juga

Bisnis

G20 EMPOWER dan Microsoft Indonesia Kolaborasi
Tingkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pertumbuhan Ekonomi Digital yang Inklusif

Bisnis

Dorong Pemulihan UMKM di Gowa, Telkomsel Berikan CSR Alat Pengemas Vakum

Bisnis

Astra Motor Sulsel Bagi-bagi Voucher Senilai Rp444 Ribu untuk Pembelian Honda Genio di Motorku X

Bisnis

Kolaborasi Telkomsel dan PT Freeport Indonesia Hadirkan Penerapan 5G Underground Smart Mining Pertama di Asia Tenggara

Indonesiaku

Pantau Vaksinasi Covid-19, Kapolres Palopo Ingatkan Warga Vaksin Itu Aman

Indonesiaku

KPU Sulsel Tetapkan Hasil PPDB Periode November PPDB 6.128.388 Pemilih

Bisnis

Talkshow Inspiratif Kalla Youth Fest, Fasilitasi Generasi Cuan
Memaksimalkan Potensi Hadapi Industri Kreatif

Bisnis

Unilever Indonesia Berdayakan Lebih Dari 700.000 Santri dan Santri Putri Melalui #AksiCantik