Home / Indonesiaku

Rabu, 6 Maret 2024 18:06- WIB

Dilanda El Nino, Petani di Bone Kaget, Hasil Panen Capai 7,3 Ton Per Hektare

BONE, Merata.Net – Petani di Kampung Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, tersenyum lebar setelah panen perdana padi program Gernas Tahun 2023, Rabu (6/3/2024) sore. Meskipun lahan persawahan dilanda El Nino.

Rasa bahagia ini dirasakan langsung Kelompok Tani Desa Ponre-ponre, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Panen perdana padi program Gernas Tahun 2023 di Desa Ponre-ponre menghasilkan 7,35 ton per hektare. Hasil pendataan yang dilakukan Mitra Statistik Kabupaten Bone.

Rahasia sukses keberhasilan panen melimpah Kelompok Tani, tidak lepas dari penggunaan Pupuk Trubus yang dikerjasamakan dengan PT Mandraguna Pusaka Indonesia di Desa Ponre-ponre.

Petani hanya menggunakan lima jeriken, dimana setiap jeriken berisi 5 liter pupuk Trubus. Dimana pupuk kimia yang dipakai tidak sampai 100 Kg.

Senyum merekah terpampang jelas di wajah pahlawan pangan tersebut. Mereka puas dengan hasil panen yang begitu melimpah meskipun dalam kondisi susah mendapatkan air.

Baca Juga  OPINI: Kemungkinan Culture Shock Masyarakat Penajam Paser Utara di Ibu Kota Negara Baru

Ketua Kelompok Tani Sipakatuo, Desa Ponre-ponre, Harman mengaku puas dan senang dengan pemanfaatan pupuk Trubus.

Bukan tanpa alasan, petani yang semula sulit mendapatkan pupuk kimia dan harganya terbilang mahal. Dengan hadirnya pupuk Trubus memberikan angin segar bagi petani. Pupuknya mudah didapat dan harganya ramah di kantong.

“Cukup pakai pupuk Trubus 5 liter sudah bisa panen sampai 7,35 ton per hektare,” ungkap Harman.

Hasil panen ini, diakui Harman, sudah sangat maksimal. Lantaran, kondisi sawah dilanda kekeringan.

Padahal, sebelumnya dengan menggunakan pupuk kimia dengan kondisi air yang melimpah, hanya mampu menghasilkan maksimal padi 5 ton per hektare.

“Luar biasa hasil panen pakai pupuk Trubus,” lanjutnya.

Harman menjelaskan, pemupukan menggunakan pupuk Trubus dilakukan sebanyak lima kali. Dimana setiap kali penyemprotan jeda 15 hari.

“Pakai pupuk Trubus, banyak manfaatnya. Pertumbuhan tanaman padi jadi bagus, merata dan lebih cepat, banyak anakan, hingga mengurangi penggunaan pestisida. Sehingga hasilnya baik untuk kesehatan,” papar Harman setelah menggunakan pupuk Trubus.

Baca Juga  Pantau Bahan Pokok di Pasar, Gubernur Sulsel Ajak Warga Dukung Ekonomi Kecil

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman yang diwakili Koordinator Penyuluh Kabupaten Bone, Sucipto, SP mengakui penggunaan pupuk Trubus memberikan efek luar biasa dalam peningkatan produktivitas pertanian warga di Desa Ponre-ponre.

“Sudah tidak diragukan kualitasnya. Hasilnya bagus. Terima kasih Pupuk Trubus,” ucap Sucipto.

Sucipto mengakui, kondisi persawahan di Desa Ponre-ponre dilanda kekeringan. Meski begitu, hasil panen sungguh luar biasa.

“Ini yang perlu digaungkan. Masyarakat perlu menikmati khasiat pupuk Trubus,” tandasnya.

Adapun Kepala Desa (Kades) Ponre-ponre, Andi Jamaluddin mengakui kualitas produk pupuk Trubus.

Kata Andi Jamaluddin, dirinya sebagai Kades juga sebagai petani sudah merasakan manfaat pupuk Trubus.

“Bisa jadi pengusir hama (pupuk Trubus, red). Pupuk yang sangat bagus,” tandasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Indonesiaku

Jelang Nataru, Menparekraf : Kita Harus Ambil Sikap yang Tepat Buat Pariwisata

Indonesiaku

FOTO: Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Kawal Putusan MK Berakhir Ricuh

Indonesiaku

Seorang Ayah yang Ingin Mendampingi Anaknya Daftar Polisi Tewas Tertabrak Mobil Pickup

Indonesiaku

Hasil RUPSLB PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus Gantikan Ahmad Hadian Lukita

Indonesiaku

Silaturahmi ke Forkopincam Barebbo, Kapolsek Iptu Dodie Hadiahkan Bibit Durian Musang King

Indonesiaku

Penyaluran BLT DD di Desa Padang Kalua Kabupaten Luwu, Sejumlah Penerima Manfaat Diganti

Indonesiaku

Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Poros Limbung Dijaga Ketat Personel Polres Gowa

Indonesiaku

PHRI Sulsel Berkolaborasi dengan Poltekpar Makassar Gelar Serangkaian Rakerda dan Seminar Nasional