Home / Kriminal

Senin, 15 November 2021 21:49- WIB

Demo di Kejati Sulsel, KP GRD Desak Tuntaskan Dugaan Korupsi Dana Reses 6 Anggota DPRD Gowa

Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) dan GRD-Komite Kota Makassar serta GRD-Komite Sektor Yaspim melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Senin (15/11/2021).

FOTO/IST

Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) dan GRD-Komite Kota Makassar serta GRD-Komite Sektor Yaspim melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Senin (15/11/2021). FOTO/IST

MAKASSAR, MERATA.NET- Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) dan GRD-Komite Kota Makassar serta GRD-Komite Sektor Yaspim melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Senin (15/11/2021).

Aksi unjuk rasa tersebut merupakan aksi lanjutan menuntut Kejati Sulsel menuntaskan kasus dugaan korupsi dana reses bersama 6 anggota DPRD Kabupaten Gowa Dapil VI Bajeng-Bajeng Barat.

Arul Darqam Selaku jenlap mengatakan bahwa, ini merupakan aksi lanjutan setelah (15/10) lalu tuntutan kami tidak ditindaklanjuti oleh Kejati Sulsel.

Baca Juga  Pisah Sambut Kajati Sulsel, Gubernur Sulsel Sebut Sinergitas dan Koordinasi Berjalan Sangat Baik

“Tuntutan kami tetap sama yakni menuntut pihak Kejati Sulsel agar secepatnya mengambil tindakan dalam menyelesaikan kasus dugaan korupsi dana reses bersama 6 anggota DPRD Kab. Gowa,” ujar Arul.

“Berdasarkan hasil temuan kami ada selisih anggaran reses yang tidak terserap kepada konstituen, sehingga dugaan korupsi dana reses bersama ini sudah merugikan keuangan negara,” tegas Arul.

Diketahui kasus dugaan korupsi dana reses bersama anggota DPRD Kabupaten Gowa Dapil VI Bajeng-Bajeng Barat yang dikawal oleh KP-GRD, GRD-Komite Sektor Yaspim dan GRD-Komite Kota Makassar itu diduga adanya penyalahgunaan anggaran dan manipulasi data oleh 6 anggota DPRD Kabuten Gowa Dapil VI Bajeng-Bajeng Barat.

Baca Juga  Awas Modus Penipuan, Nama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Dicatut

Dari Informasi yang dihimpun seharusnya kegiatan reses tersebut dilakukan di 6 titik lokasi dengan kisaran anggaran Rp 303.600.000, namun hanya dilakukan di 3 titik lokasi sehingga jumlah anggaran reses yang terpakai sekitar Rp 77.845.000. Kemudian jumlah konstituen yang hadir di 3 titik lokasi sekitar 600 orang. (*)

Share :

Baca Juga

Kriminal

Agus Arifin Nu’mang Kembali Diperiksa Terkait Dugaan Pengadaan Alkes

Kriminal

Pelaku Pembunuhan Imam Masjid di Luwu di Tangkap di Belopa

Kriminal

Diduga Jadi Begal Payudara, Seorang Pria Diamankan di Polsek Bontoala

Kriminal

Gerak Cepat, Polisi Ringkus Pria yang Hina Suku Makassar di Sosmed

Kriminal

Nurdin Abdullah Divonis 5 Tahun dan Didenda Rp500 Juta

Kriminal

Polisi dan Inspektorat Di Desak Periksa Serta Audit Salah Satu Kades di BUA

Komunitas

Korban Wanaartha Life Gelar Unjuk Rasa di Gedung PN Jakpus

Kriminal

Kini Giliran 3 Pegawai Lapas yang Diperiksa Polda Sulsel Terkait Kematian Napi Narkoba Andi Lolo