MAKASSAR, MERATA.NET – Satpol PP Kota Makassar kembali melakukan penertiban puluhan lapak pedagang pasar darurat di Kecamatan Rappocini. Tepatnya di Jalan Tamalate I, depan kampus PGSD UNM, Tidung pada Kamis (25/11/2021).
Selama ini, para pedagang berjualan di lokasi terlarang, seperti menempati trotoar dan badan jalan. Sehingga, Satpol PP Kota Makassar mengambil upaya pembongkaran yang juga merupakan bagian dari program Zero PKL.
“Ini yang di Perumnas Tamalate, ada 30 lebih (yang dibongkar),” ujar Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan saat ditemui, Kamis (25/11/2021).
Proses penertiban PKL itu berjalan lancar dan tanpa perlawanan. Sebelumnya, petugas memberi waktu pedagang mengemasi barang mereka.
“Ini (bagian) operasi zero (nol) PKL, tadi berjalan lancar,” ungkap Iqbal.
Petugas yang melakukan pembongkaran terlihat menggunakan berbagai alat seperti martil serta linggis. Terlihat saat pembongkaran masih ada pedagang yang belum mengemasi barang dagangan mereka.
Menyaksikan itu, sejumlah orang dari kerumunan menghampiri sebuah lapak. Mereka kemudian mengangkut barang seperti sayuran, bumbu dapur dan lainnya.
“Ini pasar darurat memanfaatkan tanah yang kosong yang belum dibanguni pemiliknya. Seiring perkembangan menggunakan badan jalan dan drainase, ini faktor genangan air terjadi,” jelasnya.
Penanganan lanjutan dan fasilitasi pemindahan diserahkan ke pihak kelurahan dan kecamatan. Kedepan, diharapkan berjualan di tempat yang ditentukan.
“Jadi semua harus tertib, ini kita arahkan ke camat dan kelurahan untuk dipindahkan ke lokasi yang sesuai,” tutup Iqbal. (Gun/Rik)