MAKASSAR, MERATA NET- Sepanjang 2021 kasus kebakaran yang terjadi di Makassar tercatat sebanyak 139 kasus.
Hal ini diketahui berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar.
Dari bulan Januari hingga Desember 2021, insiden kebakaran yang paling banyak tercatat pada bulan September yakni 19 kasus.
Januari 11 kasus, Februari 10 kasus, Maret 12 kasus , April 14 kasus, Mei 8 kasus, Juni 9 kasus, Juli 18 kasus, Agustus 18 kasus, September 19 kasus, Oktober 8 kasus, November 9 kasus dan Desember 13 kasus.
Penyebab kebakarannya pun bervariatif mulai dari korslet listrik, kompor, tabung gas, sampah alang-alang dan faktor lainnya.
“Kasus korsleting listrik paling banyak, sampai 85 kasus,” kata Plt Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin, Kamis (30/12/2021).
Sementara obyek kebakaran paling dominan adalah rumah, sebanyak 266 rumah tinggal yang dilalap si jago merah. Selain itu 5 toko kios, 11 industri perumahan, 11 gudang, 2 hotel/asrama, 2 kendaraan dan obyek lainnya 31.
Adapun korban jiwa yang meninggal sebanyak 2 orang, luka-luka juga 2 orang “Untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 391 KK dan 940 jiwa,” tuturnya.
Total kerugian yang ditaksirkan sepanjang 2021 adalah sebanyak Rp 22.025.000.000
Kendati demikian, insiden kebakaran tahun ini lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.
Tercatat jumlah kebakaran pada tahun 2016, 171 peristiwa, di tahun 2017, 150 peristiwa, sementara pada tahun 2018, 209 peristiwa, sedangkan di tahun 2019, 305 peristiwa, tahun 2020 lalu, 141 peristiwa. (Dar)