PANGKEP, Merata.Net – Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) salahsatu perusahaan komunikasi termuka melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove berbasis teknologi Internet of Things (IoT) di Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep Kepulauan, Senin (4/12/2023) pagi.
Desa Bulu Cindea sendiri merupakan desa digital binaan IM3 Indosat.
Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, hari ini kami melaksanakan penananam mangrove serta digitalisasi desa binaan IM3.
Menurutnya saat ini terdapat tiga desa yang mendapatkan program penanaman Mangrove tersebut.
“Ada dua desa lainnya selain Bulu Cindea, Ada Lantebung ( Makassar) dan Manongkoki (Takalar). Dan di Bulu Cindea tadi sudah dilaksanakan penanaman 200 Mangrove,” ujarnya.
Steve melanjutkan total pohon Mangrove yang akan ditanam sebanyak 5.600, yang merupakan 56 angka ini adalah usia perusahaan Indosat tahun 2023.
“Penanam mangrove ini sangatlah berbeda karena kami akan menggunakan teknologi sensor dimanaa bisa mendeteksi langsung kondisi Mangrovenya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali memberikan apresiasi kepada Indosat dengan apa yang dilakukannya untuk desa tersebut.
Menurutnya, Indosat melakukan hal yang berbeda dari lainnya yang melakukan program penanaman mangrove.
“Selama ini banyak aksi penanaman mangrove di Bulu Cindea, tapi programnya selesai begitu penanaman selesai dilakukan, sehingga banyak yang mati,” ujar Kades Made Ali.
Pada kesempatan tersebut juga di Aula kantor desa dilaksanakan pelatihan Transformasi Digital UMKM di Desa Bulu Cindea.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pegiat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Program ini juga untuk mendorong mereka mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan perekonomiannya.
Berbagai pelatihan diberikan di program Desa Digital IM3, diantaranya pelatihan pemanfaatan sosial media, digital marketing, jurnalistik dasar, fotografi & videografi serta IDE Academy, yaitu plaftorm yang dikembangkan Indosat untuk mewadahi UMKM. (*)