MAKASSAR, MERATA.NET – Komitmen Gojek Indonesia dalam membantu taraf hidup mitra dan keluarga terus ditunjukkan secara nyata. Total penghematan dari seluruh mitra driver yang memanfaatkan Program Gojek Swadaya rata-rata mencapai Rp 17 miliar setiap bulan.
Program Swadaya menawarkan berbagai produk untuk membantu penghematan biaya operasional mitra
driver. Ragam produk tersebut mulai dari paket telekomunikasi khusus hanya untuk mitra driver Gojek, keringanan biaya perawatan kendaraan mulai dari bahan bakar, oli, hingga suku cadang, subsidi
kebutuhan belanja sehari-hari, dan masih banyak lagi.
Kali ini,Gojek Swadaya kembali menghadirkan program beasiswa untuk anak mitra driver yang memasuki
tahun kedua. Hingga saat ini, ada 24 penerima beasiswa dari 7 kota operasional Gojek di seluruh Indonesia dan 3 diantaranya didapat oleh anak mitra driver Makassar.
Yura Natanegara selaku Strategic Regional Head Gojek Indonesia Timur menjelaskan, Program Gojek Swadaya yang hadir sejak 2016 bertujuan untuk membantu taraf hidup mitra dan keluarga. Konsistensi
dan keseriusan ini kami lanjutkan dengan hadirnya Beasiswa Gojek yang sekarang sudah memasuki angkatan kedua.
“Sejak awal, program ini kami hadirkan sebagai kesempatan gratis bagi anak mitra driver untuk menempuh pendidikan tinggi didukung oleh wadah pembelajaran serta pengembangan diri. Sehingga, anak mitra driver dapat menjadi talenta berkualitas yang bisa membanggakan dan membantu
perekonomian keluarganya.” Ujar Yura saat jumpa media di Jl Mappanyukki, Makassar Kamis, (2/12/2021)
Menurut riset Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun
2021, ragam manfaat dari bantuan yang dirasakan oleh mitra driver Gojek melalui program Gojek Swadaya pun menjadi salah satu alasan terkuat untuk terus bermitra dengan Gojek.
Lebih lanjut, program Beasiswa Gojek pun kian melengkapi keringanan yang dihadirkan oleh program Gojek Swadaya. Sebanyak 14 putra/putri mitra driver berhasil lolos setelah melalui rangkaian seleksi ketat di antara ribuan pendaftar lainnya. Mereka akan mendapatkan biaya pendidikan penuh selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di sejumlah kampus politeknik negeri unggulan di Indonesia.
Dalam menghadirkan program beasiswa ini, Gojek di Makassar bekerja sama dengan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Amri merupakan salah satu penerima Beasiswa Gojek dari Makassar yang akhirnya berhasil mengenyam pendidikan gratis di Politeknik Negeri Ujung Pandang, setelah sempat gagal di proses seleksi
Beasiswa Gojek tahun lalu.
“Kegagalan saya tahun lalu justru menjadi pemacu semangat untuk terus
berusaha lebih keras. Setelah saya memutuskan untuk menunda pendidikan, saya bekerja paruh waktu
untuk mengumpulkan modal untuk membeli komponen komputer bekas, yang kemudian saya jadikan
usaha warnet kecil-kecilan. Itu cara terdekat saya untuk dapat menggeluti bidang Teknologi yang saya
sukai, sambil saya belajar untuk persiapan ujian Beasiswa Gojek 2021. Dan alhamdulillah, saya lulus
tahun ini.” ujarnya sumringah
Sementara Ayah Amri, Pammusureng selaku mitra driver GoCar di kota Makassar yang menambahkan bahwa
sebelumnya ia dan keluarga sudah banyak teringankan dengan program Gojek Swadaya.
“Saya berterima kasih kepada Gojek atas segala kemudahan yang disalurkan melalui program Gojek Swadaya. Berbagai
manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh saya sendiri namun juga keluarga. Harapannya, dengan beasiswa
kali ini, anak saya dapat menjadi SDM yang berkualitas dan menoreh prestasi seperti Gojek,” tutup Pammusureng. (Gun/Rik)