Home / Indonesiaku / Pemerintahan

Selasa, 14 Desember 2021 14:55- WIB

Bupati Selayar Akan Tinjau Lokasi Paling Parah Terdampak Gempa

Bupati Selayar, Basli Ali. Foto/Int

Bupati Selayar, Basli Ali. Foto/Int

SELAYAR, MERATA.NET- Kabupaten Kepulauan Selayar dikabarkan menjadi salah satu wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang paling parah terdampak bencana gempa bumi magnitudo 7.5 yang terjadi di perairan 112 kilometer sebelah barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 11:20 Wita.

Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali mengatakan saat ini pihaknya fokus menyelamatkan warganya di seluruh Kabupaten Kepulauan Selayar

“Insya besok kami akan turun langsung meninjau lokasi di Kecamatan Pasilambena karena sampai sekarang memang jaringan telekomunikasi masih terputus dan kami belum bisa melakuan komunikasi kepada masyarakat yang ada di wilayah tersebut,” kata Muh Basli Ali saat melakukan konferensi pers, Senin (14/12/2021).

Muh Basli Ali mengaku ada dua kecamatan di wilayanya yang paling terdampak gempa bumi yaitu kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu.

Baca Juga  Hingga Hari ke 8 Operasi Patuh Pallawa 2023, Tercatat Jumlah Tilang 1.170

“Gempa ini terasa diseluruh Kabupaten kepulauan Selayar bahkan sampai juga ke Makassar namun menurut pantauan daripada laporan BPBD dan seluruh jajarannya yang ada di wilayah yang paling terdampak ini ada di dua kecamatan yaitu Pasilambena dan Pasimarannu,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan ada beberapa bangunan yang roboh di saat gempa bumi terjadi di kepulauan Selayar. Bahkan dampak lainnya adalah spisikologis warganya terganggu pasca gempa terjadi.

“Yang jadi fokus kami bagaimana memberikan ketenangan, bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat agar jangan terlalu panik karena setiap saat pemerintah daerah selalu memantau perkembangan gempa di Kabupaten kepulauan Selayar melalui situs yang ada di BPBD yang berhubungan langsung dengan BMKG,” tuturnya.

Baca Juga  Wawali Fatma Lepas Tim Terpadu Pemeriksa Kesehatan Hewan Qurban

Dia juga menyatakan saat ini ada banyak titik-titik pengungsian yang ada di wilayahnya, sebab masyarakat telah mendapatkan edukasi terkait bencana.

“Titik pengungsian ini sangat banyak karena BPBD melalui stuktural kebawah telah melakukan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat agar melakukan siaga bencana yang telah ditetapkan beberapa titik kumpul disetiap wilayah di Kecamatan kepulauan Selayar,” tandasnya.

“Jumlah pengungsi hampir seluruh masyarakat yang ada di kepulauan itu kita arahkan untuk mengevakuasi kedataran tinggi,” pungkasnya.

Dikutip dari Wikipedia, Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki 11 kecamatan, 7 kelurahan dan 81 desa. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Pemkab Tana Toraja Dapat Bantuan Keuangan dari Gubernur Sulsel

Pemerintahan

Indonesia Berbagi Praktik Baik Pelestarian Bahasa Daerah pada Hari Bahasa Ibu Internasional 2023

Pemerintahan

Jaksa Agung Terima Penghargaan ‘Tokoh Inspiratif Penegakan Hukum Humanis

Pemerintahan

Danny Instruksikan SKPD Manfaatkan Jejaring Wujudkan Pemilu Damai di Makassar

Pemerintahan

Wali Kota Makassar Resmi Membuka Toyota Expo 2022

Pemerintahan

Indira Jusuf Ismail Ajak KICI Makassar Tingkatkan Capacity Building Mencerdaskan Keluarga Dan Bangsa

Pemerintahan

Pj Sekda Kota Makassar dan Dewan Pimpinan Australia Bahas Penjajakan Kerjasama di Bidang Pariwisata dan Pendidikan

Pemerintahan

Kementerian Dalam Negeri Akui Makassar Sebagai Kota Terinovatif