Home / Pemerintahan

Selasa, 9 November 2021 12:15- WIB

KNPI Kutim Dukung Ratusan Karyawan RSUD Kudungga Tuntut Haknya

merata – Empat hari sudah berlalu setelah aksi solidaritas tenaga kesehatan pada Kamis (4/11) lalu, atas kondisi karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, Kutai Timur, yang memprihatinkan. Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur Aleks mengungkapkan, mendukung seluruh langkah tenaga kesehatan.

Menurutnya, protes disertai sejumlah tuntutan para “pahlawan pandemi” tersebut tidak seharusnya terjadi. Karena sebagai garda terdepan, dalam pembangunan kesehatan mereka mesti mendapatkan prestise.

Masalah tersebut, sambungnya, yang telah menimpa 150 karyawan RSUD Kudungga bukan lagi harus dipertanyakan tetapi harus lebih daripada itu.

“Secara terbuka kami katakan, ya, DPD KNPI Kutai Timur berdiri bersama nakes yang tengah memperjuangkan tuntutannya kepada pemerintah daerah. Kepada pihak yang bersangkutan, jangan mendiamkan terlebih lagi ‘lari’ dari kelalaian yang telah diperbuat,” ketus Aleks saat ditemui di Sekretariat KNPI Kutai Timur pada Senin (8/11), siang.

Baca Juga  KNPI Sulsel Gelar Rembuk Pemuda, Bahas Politik Santun Hingga Kesadaran Hukum Anak Bangsa

Selain bersolidaritas bersama para tenaga kesehatan, pihaknya juga mendorong Bupati Kutai Timur agar sesegera mungkin mengupayakan empat tuntutan yang sudah dilayangkan.

“Tolong, kepala daerah Pemkab Kutim menunjukkan keberpihakannya kepada pahlawan bangsa kita. Mereka selama ini mengambil resiko yang sangat besar, untuk kesehatan hingga keselamatan manusia di Kutai Timur,” harapnya.

Baca Juga  KPU RI Rilis PKPU No 6 Tahun 2023 Tentang Dapil Dan Alokasi Kursi di Sulsel

Kemudian, lanjutnya, hal yang tak kalah penting yakni soal transparansi pengelolaan keuangan RSUD Kudungga. Ia menilai, tuntutan keterbukaan para karyawan adalah amanat konstitusi dan seyogianya diindahkan terutama kepada pimpinan rumah sakit.

Perlu diketahui, sebelumnya 150 karyawan RSUD Kudungga melakukan unjuk rasa pada Kamis (4/11), di Gedung Serba Guna, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi. Terdapat empat tuntutan yang disampaikan oleh para tenaga kesehatan tersebut. Diantaranya menuntut transparansi keuangan, hentikan intimidasi, bayarkan jasa pelayanan Covid-19 hingga restrukturisasi manajemen RSUD Kudungga. (ARF)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Plt Gubernur Sulsel Segera bangun Jembatan Baru Pegganti Jembatan Poringan Luwu yang Ambruk

Pemerintahan

Prof Murtir: Arahan Plt Gubernur, Kalau Ada Calon Titipan Langsung Dapat Nilai Minus atau Diskualifikasi

Pemerintahan

Sulsel dan Jatim Misi Dagang dan Investasi, Hasilkan Transaksi Rp 150 Miliar

Pemerintahan

Ketua MPR RI, Bamsoet Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Pemerintahan

Lorong Wisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi dan Tekan Inflasi di Makassar

Pemerintahan

Tahun 2022, Pemprov Sulsel Beri Sertifikasi Gratis 1.450 UMKM

Komunitas

Antisipasi Covid-19 Subvarian Baru, Kejagung Gelar Swab Antigen

Komunitas

Kemlu RI Siap Bersinergi dengan IMO Indonesia Dorong Potensi Daerah di Kancah Global