Home / Pemerintahan

Jumat, 10 Desember 2021 13:17- WIB

Warga Mengeluh, Perumda Air Minum Makassar Pastikan Kebocoran Selesai Dibenahi Hari Ini

MAKASSAR, MERATA.NET – Sebagian besar warga Makassar mengeluh. Mereka tak mendapat aliran air bersih dari Perumda Air Minum Kota Makassar.

Salah satunya ialah Nurmila. Di rumahnya, ia tidak bisa mendapatkan akses air bersih. Dan itu disayangkannya.

“Dari kemarin mengeluh mi semua tetangga,” Nurmila, Jumat, (10/12/2021).

Menanggapi, Pejabat Direksi Perumda Air Minum Makassar, Beni Iskandar mengatakan, saat ini pipa yang bocor masih sementara dikerjakan. “Insyaallah hari ini (ditarget rampung),” ungkap Beni.

Tim penanganan kebocoran Perumda Air Minum Kota Makassar saat ini masih sementara melakukan penanganan kebocoran. Tepatnya di pertigaan Jalan Pettarani-Alauddin.

Kebocoran pipa dikarenakan adanya pengerjaan saluran drainase. Pengerjaan tersebut telah dilakukan sejak kemarin, Kamis 9 Desember.

Kabag Humas Anugrah Alkautzar mengatakan akibat pengerjaan tersebut tentunya berdampak pada pelayanan di beberapa wilayah kelurahan. Seperti Kecamatan Panakkukang, Mamajang, Mariso dan sebagian Manggala.

Beberapa daerah layanan yang terkena dampak yaitu daerah Pettarani dsk, Boulevard dsk, Pengayoman dsk, Hertasning dsk, Yusuf Dg. Ngawing dsk, Mapala dsk, Jln Raya Pendidikan dsk, Salemba dsk, Emmy Saelan dsk, Sukaria dsk, Veteran dsk, Kumala dsk, Cendrawasih dsk, Gagak dsk, Mappaodang dsk, Dan Andi Tonro dsk. Info terkini daerah Aroepala dsk, Abdesir dsk, Landak dsk, Rappocini dsk, Pelita dsk, Ablam dsk, Maccini dsk, Nuri dsk, Tamalate dsk, Toddopuli dsk, Borong dsk dan Batua Raya dsk juga terdampak tidak dapat air.

Baca Juga  Empat Hari Beroperasi, Satpol PP Makassar Cukur Gundul 73 Anjal Hingga Pak Ogah

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Angga ini menyampaikan dan berharap tim penanganan kebocoran dapat memaksimalkan pengerjaan. Sehingga, bisa selesai secepatnya.

Angga menambahkan kepada pelanggan yang terdampak dimohon untuk bersabar dan dapat bijak menggunakan air selama proses pengerjaan masih berlangsung. Dan perlu diketahui bahwa ini adalah pekerjaan darurat kebocoran pipa yang terjadi saat pengerukan proyek pengerjaan drainase

“Sehingga, kami tidak bisa memberi informasi sebelumnya untuk langkah antisipasi agar menampung air sebelum pengerjaan,” tambahnya.

“Demikian info terkini kami sampaikan, mohon doa agar tim teknik kami dapat cepat dan tepat dalam menyelesaikan pengerjaan kebocoran tersebut agar layanan dapat normal kembali,” tutup Angga.

Baca Juga  Wali Kota Danny, Pimpin Rakor Ketersediaan Pangan Jelang Ramdan

Kabag DKA Wahidin yang masih terus berada di lokasi kebocoran sampai saat ini mengatakan untuk maksimalnya tim bekerja maka akan ditutup sementara titik butterfly yang berada di pertigaan Emmy Saelan-Alauddin

“Sejak kemarin kemudian juga beberapa titik valve terpaksa kami tutup sementara untuk mengurangi tekanan dalam pipa yang mengalir ke lokasi kebocoran. Agar tim teknik dapat mencari titik kebocoran agar dapat memaksimalkan pekerjaan,” ucapnya.

Akibat penutupan valve otomatis debit produksi air akan berkurang. Itu dengan sendirinya.

Lebih lanjut, Wahid menjelaskan progres pengerjaan saat ini titik kebocoran sudah ditemukan. Saat ini, sementara dilakukan proses pemotongan pipa.

“Kami akan memaksimalkan penanganan kebocoran ini bisa segera selesai hari ini agar pelayanan dapat normal kembali seperti biasa,” jelasnya.

Pelanggan dapat menghubungi No WA Pengaduan 0811 4152888 dan Nomor Telepon Pengaduan 0411 876777. Itu apabila butuh info terkait pengerjaan tersebut. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Gubernur Sulsel Tanam 35.300 Batang Mangrove Bersama Pelajar dan Masyarakat

Pemerintahan

Pemkot Makassar Kucurkan Rp400 Miliar Khusus Gaji Honorer Tahun Depan

Pemerintahan

Pelabuhan Peti Kemas Makassar New Port Siap Ekspor Hasil Budidaya Pisang

Pemerintahan

Resmi Pakai TTE, Diskominfo-SP Sulsel Bimtek Pejabat Tana Toraja

Pemerintahan

Bappeda Makassar Pastikan Infrastruktur Akses Stadion Sudiang dimulai Pasca APBD Perubahan

Pemerintahan

Bersama Ketua TP PKK Kecamatan, Camat Tallo Kunjungi Lokasi Bencana Angin Puting Beliung

Pemerintahan

Hibah oleh Gubernur Rp650 Juta, Observatorium Unismuh Telah Digunakan Lihat Hilal

Pemerintahan

Optimasi Pendataan Potensi Pajak Daerah, Bapenda Denpasar Studi Komparasi di Pemkot Makassar