Home / Indonesiaku / Komunitas

Selasa, 16 November 2021 12:07- WIB

Sudah 3 Bulan Hidup Tanpa Listrik, Aktivitas Warga Pulau Barrang Caddi Terhambat

Warga Pulau Barrang Caddi membentangkan spanduk sebagai bentuk protes mereka setelah tiga bulan genset sumber listrik yang menerangi pulau rusak tanpa adanya perhatian pemerintah. FOTO/IST

Warga Pulau Barrang Caddi membentangkan spanduk sebagai bentuk protes mereka setelah tiga bulan genset sumber listrik yang menerangi pulau rusak tanpa adanya perhatian pemerintah. FOTO/IST

MAKASSAR, MERATA.NET – Masyarakat Pulau Barrang Caddi, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang tengah kesulitan. Sudah tiga bulan mereka hidup tanpa menggunakan listrik akibat rusaknya genset yang selama ini warga gunakan.

Kurang lebih 300 Kepala Keluarga (KK) di Pulau Barrang Caddi tidak bisa menikmati listrik. Aktivitas mereka pun terhambat di segala sektor.

“Kami sangat menyayangkan ini dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan dari pemerintah. Tiga bulan bukan waktu yang singkat untuk menjalani aktifitas yang hanya diterangi dengan lilin,” ungkap salah satu pemuda Barrang Caddi, Rusli, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga  Imbang Lawan Borneo FC, PSM Makassar Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2022/2023

Selama tiga bulan tanpa listrik, ia mengaku kesulitan menjalani aktivitas. Khususnya, bagi anak-anak yang bersekolah secara daring.

“Itu kan anak-anak harus pakai handphone tapi tidak tahu dimana harus mengisi dayanya. Ada tenaga surya tapi tidak cukup,” keluh Rusli.

“Salah satu dampak yang di timbulkan juga adalah penjual-penjual kue yang dimana aktifitasnya di mulai dari jam 4 subuh kini tak lagi melakukan akifitas itu dikarnakan listriknya padam,” tambahnya.

Berawal dari kerusakan genset yang merupakan sumber listrik di Pulau Barrang Caddi, Rusli dan sejumlah pemuda mengaku sudah melakukan pertemuan ke pihak kecamatan Kepulauan Sangkarrang. Hanya saja, belum ada respon.

Baca Juga  TPA At Taqwa Nusa Mappala Gowa Gelar Karantina Tahfiz Quran

“Satu bulan yang lalu itu kita audiensi ke pak camat. Kita kasih target satu bulan juga karena dia bahasakan ke kami biarlah kami dulu turun tangan mengatasi masalah ini,” ujarnya.

“Karena pentingnya listrik bagi keberlangsungan hidup, maka besar harapan warga Pulau Barrang Caddi agar PLN masuk ke pulau,” tutup Rusli. (Gun/Rik)

Share :

Baca Juga

Indonesiaku

Kontribusi Perubahan Iklim, KALLA Lakukan Penyulaman 10.000 Bibit Mangrove

Komunitas

Pemkot Makassar Bersama Yayasan BaKTI Berkolaborasi Program OCSEA Unicef

Indonesiaku

Sisternet Gelar Festival Webinar Pintar 2022, Pelatihan UMKM Perempuan Agar Siap Hadapi Potensi Resesi

Komunitas

Dewas KPK : Firli Bahuri Tak Langgar Kode Etik Prihal Endar dan Dokumen ESDM

Komunitas

Ketua TP PKK Kota Makassar Tinjau Pelaksanaan SMEP di Kecamatan Tallo

Indonesiaku

Perayaan ke-23 Tahun Intra Asia: Stop Worrying, We Protect You

Indonesiaku

Ratusan Personel TNI dan PNS Kodam Hasanuddin Terima Pembekalan Kemampuan Komunikasi Kecakapan Prajurit

Indonesiaku

Binda Sulsel Gelar Vaksinasi Massal di Palopo, Sasar 500 Orang