JAKARTA, MERATA.NET- Maskapai Sriwijaya Air menggelar prosesi tabur bunga guna memberikan penghormatan kepada para crew dan penumpang SJ-182 yang jatuh setahun lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi kejadian SJ-182 yaitu di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di kawasan Kepulauan Seribu, Minggu (9/1/2022).
Kegiatan prosesi tabur bunga ini diawali dengan doa bersama yang dilakukan oleh Manajemen Sriwijaya Air beserta jajaran KNKT dan BASARNAS, prosesi tabur bunga berjalan dengan lancar dalam cuaca yang cerah.
Kegiatan itu sendiri dihadiri secara terbatas sebagai bentuk dukungan Sriwijaya Air terhadap upaya pemerintah menghentikan laju penyebaran Covid-19 di masa pandemi ini.
CEO Sriwijaya Air, Capt. Ardhana Sitompul mengatakan bahwa prosesi tabur bunga ini menjadi salah satu bentuk perhatian dan komitmen Sriwijaya Air terhadap keselamatan penerbangan.
“Bagi Sriwijaya Air, penting untuk memperingati satu tahun musibah kecelakaan jatuhnya SJ-182 ini, karena hal ini sebagai bentuk hormat kami kepada seluruh korban dan tentu saja insiden ini juga memacu kami untuk terus meningkatkan safety level dan kualitas pelayanan di setiap penerbangan kami,” ungkapnya.
Selain melakukan prosesi tabur bunga, Sriwijaya Air juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di Pulau Lancang sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibilities (CSR).
“Pemberian CSR kepada masyarakat di Pulau Lancang merupakan bentuk apresiasi Sriwijaya Air atas bantuan yang diberikan masyarakat Pulau Lancang selama proses pencarian SJ-182 tahun lalu,” tutup Capt. Ardhana. (*)