Home / Indonesiaku / Pemerintahan

Kamis, 10 Februari 2022 - 20:25 WIB

Pemkot Lockdown SMPN 8 Makassar, Usai 4 Guru dan 4 Siswa Positif Covid-19

Ilustrasi Lockdown.

MAKASSAR, MERATA.NET- Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan melakukan lockdown di satu sekolah di Kota Makassar karena ditemukan 8 orang terkonfirmasi positif COVID-19.

Mereka yang terkonfirmasi terdiri dari 3 orang guru, 1 guru PKL dan 4 siswa SMP terkonfirmasi positif COVID-19. Kasus terkonfirmasi guru dan siswa ini ditemukan setelah dilakukan swab antigen massal.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan, saat ini baru satu sekolah yang mengajukan permohonan lockdown sekolah, yakni SMP Negeri 8 Makassar.

“Jadi ada guru dan siswanya kena. Ada 8 orang ditemukan dalam satu kelas. Sehingga kami mengambil langkah untuk melockdown 1 minggu kedepan,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (8/2/2022)

“Mereka kita temukan setelah dilakukan swab. Awalnya hanya satu guru, setelah di adakan swab massal akhirnya ditemukan tujuh orang,” tambahnya.

Setelah ini, kata Muhyiddin akan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk SMP Negeri 8 Makassar.

“Kita menyurat ke BPBD, besok kita lakukan penyemprotan, setalah 1 minggu lockdown, kemudian lanjut lagi PTM,” katanya.

Sementara itu, Pembelajatan Tatap Muka (PTM) di sekolah lainya di Kota Makassar akan tetap berjalan.

“Masi tetap jalan, cuman satu sekolah yang diliburkan,” tutup Muhyiddin. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Peringati Hari Gizi Nasional, Dinkes Sulsel Terus Tekan Angka Stunting Anak

Pemerintahan

Diskominfo Makassar Salurkan Ratusan Paket Makanan di Posko Pengungsi Banjir Kecamatan Tamalate

Pemerintahan

Dinas Pertanahan Usulkan 83 Aset untuk Disertifikatkan, 50% Sudah Masuk

Hiburan

Panitia Kejurnas Wisata Rally Sulsel Temui Sekjend IMI, Ahmad Syahroni : Gas Poll

Pemerintahan

Menag Yagut Usul Kenaikan Biaya Haji 2023, Ini Alasannya

Indonesiaku

Pengantar Jenazah Roda Dua Nekat Masuk Tol akan Ditindak Petugas

Pemerintahan

Rakor Tindak Lanjut Aset Pemerintah, Wakil Wali Kota Makassar: Kita Butuh Action Plan

Indonesiaku

Panik Gempa Terjadi, Pasien Rumah Sakit di Makassar Berhamburan Keluar Gedung RS