Home / Indonesiaku

Jumat, 18 Februari 2022 22:03- WIB

Mahasiswa Aliansi Peduli Pendidikan Kota Makassar Kecam SK DO STIE Wirabakti

Makassar, Merata.Net- Mahasiswa Aliansi Peduli Pendidikan Kota Makassar, mengelar aksi penolakan SK Drop Out ( DO) yang dialami oleh rekannya mahasiswa kampus STIE Wirabakti di Jalan Ap, Petarani ( 18/02/2022).

Aksi solidaritas ini bermula ketika salah satu mahasiswa STIE Wirabakti yang mempertanyakan terkait transparansi angaran biaya kuliah kerja lapangan Plus (KKLP) sejumlah Rp 1.200.000, namun langkah tersebut berujung dengan Drop out ( DO) yang dikeluarkan oleh pihak kampus.

Masa aksi yang tergabung dari berbagai elemen mahasiswa dan pemuda dalam aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan tersebut sempat ricuh ketika berhadapan dengan massa yang diduga BEM STIE Wirabakti Makassar bersama sejumlah preman yang turut menghalangi dan menganggu massa aksi.

Asis selaku jendral lapangan mengatakan bahwa kampus STIE Wirabakti Makassar sudah melakukan pembungkaman kepada mahasiswa dengan aturan dan seenaknya mengeluarkan SK ( DO) kepada mahasiswa tampa adanya proses SP terlebih dahulu.

Baca Juga  Desak Ungkap Dugaan KKN Proyek Revitalisasi PN Makassar, GRD Lakukan Aksi Depan Pengadilan Tinggi Sulsel

“Kami dari aliansi mengecam keras tindakan dari pihak kampus dengan seenaknya mengeluarkan SK (DO) terhadap kawan kami, tampa terlebih dahulu melakukan perundingan yang dapat menghadirkan solusi tampa harus dikeluarkan dari kampus,” lanjutnya tegas.

Selain itu ia mengatakan bahwa aliansi mengecam keras tindakan dari BEM STIE Wirabakti Makassar yang turut mengintervensi aksi kami, bukan hanya itu ada juga beberapa preman yang turut mengancam saat berada dilokasi aksi tindakan tersebut merupakan tindakan yang tidak berpihak kepada mahasiswa dan tidak mengedepankan fungsi sebagai mahasiswa.

“Kami datang dengan baik-baik, berdasarkan UU No 9 tahun1998 yaitu tentang mengeluarkan aspirasi di muka umum, namun ketika kami sampai disana kami di sambut dengan masa yang diduga BEM STIE Wirabakti, kami juga sangat kecewa bila betul ada keterlibatan BEM STIE Wirabakti yang juga ikut mengintervensi aksi kami, jelas-jelas kehadiran kami untuk membantu mahasiwa dari kampusnya sendiri, apakah itu fungsi mahasiswa yang menjadi tameng birokrasi,” Tegas asis kepada Corong Demokrasi.

Baca Juga  Cegah Gangguan Ginjal Pada Anak, Kemenkes Ambil Kebijakan Antisipatif

Seusai melakukan aksi didepan kampus wirabakti masa kemudian bergeser ke DPR Sulsel dan saling bergantian menyampaikan orasi politiknya.

Selang beberapa waktu perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Julhan selaku Staf Aspirasi menemui masa aksi, ia mengatakan akan membantu menyampaikan permintaan kepada DPR komisi E sebagai salah satu solusi agar permasalahan ini memiliki titik terang.

” kami akan menerima aspirasinya teman-teman mahaiswa dan akan kami teruskan ke DPR, dan DPR yang akan tindak lanjut sesuai permintaan untuk memangil pihak birokrasi kampus STIE Wirabakti serta perwakilan Dikti wilayah IX untuk melakukan audiens bersama ,” ungkap Ahmad. (*)

Share :

Baca Juga

Indonesiaku

Mantan Pebalap Drag Bike Aam Tompo Jr, Apresiasi Walikota Makassar

Indonesiaku

Kontribusi Perubahan Iklim, KALLA Lakukan Penyulaman 10.000 Bibit Mangrove

Indonesiaku

Presiden Jokowi : 263 Juta Dosis Vaksin Telah di Suntikkan ke Masyarakat

Indonesiaku

KLM Darmawan Jaya Tenggelam, 4 Awak Kapal Hilang di Perairan Kayuadi

Indonesiaku

Piala AFF 2022: Turunkan Lapis Kedua, Timnas Indonesia Pesta Gol Lawan Brunei Darussalam

Indonesiaku

Kalla Land and Property Gelar Buka Puasa Bersama Ribuan Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas

Indonesiaku

Sofha Marwah Bahtiar Berbagi Bahagia Bersama Anak Panti Asuhan Mawaddah

Indonesiaku

HIPMI Talk di Makassar Hadirkan Waketum BPP HIPMI Berikan Kuliah Umum di UNM