Home / Komunitas / Kriminal

Rabu, 27 September 2023 04:11- WIB

Luwu Jadi Sarang Tambang Ilegal, Polda Sulsel di Desak Copot Polres Luwu

Makassar, Merata.Net – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa mengelar aksi unjuk rasa, menyoalkan Tambang ilegal yang masih beroperasi di bantaran sungai DAS Suso kec. Latimojong, kab Luwu, Sulawesi Selatan.

Aksi tersebut berlangsung di depan Mapolda Sulawesi Selatan dan di warnai kericuhan lantaran pihak aparat pengamanan melarang massa aksi membakar ban bekas.

Jenderal GAM Luwu Raya. Wawan Kurniawan. Menggap Kabupaten Luwu Sebagai Sarang Mafia Tambang Ilegal sehingga meminta kepada pihak Polda Sulsel untuk menutup dan menangkap pelaku Tambang Ilegal yang masih beroperasi di kab. Luwu.

“Kami meminta kepada pihak Polda Sulsel untuk terjun langsung ke lokasi untuk melakukan penutupan dan penangkapan terhadap mafia tambang ilegal yang terjadi di Kec. Latimojong. Kab. Luwu. Kalau kita mengharapkan kinerja dari pihak Polres Luwu untuk melakukan penegakan hukum mengenai tambang ilegal, sampai kapanpun tambang liar tersebut akan terus-menerus beroperasi.” Kata Jenderal GAM Luwu Raya, Wawan Kurniawan.

Baca Juga  Dukung Upaya Misi Penyelamatan dan Rehabilitasi Satwa Asli Indonesia, Purewax Berpartisipasi di Asian Tigers 2023

Lanjutnya Wawan Kurniawan. Menggap pucuk pimpinan Polres Luwu gagal menegakkan supremasi hukum di tanah Luwu dan berhak mendapatkan Nilai O besar karena di duga membiarkan kejahatan liar beraktivitas.

“Kami menganggap Kapolres Luwu sebagai pucuk pimpinan gagal menegakkan hukum dan layak untuk diberhentikan. Sebab, beberapa kali masyarakat melakukan protes mengani tambang ilegal yang terjadi di Kec. Latimojong dan melalui Surat Rekomendasi dari DPRD LUWU No. 170/35/DPRD/I/2023 dan No. 170/484/DPRD/IX/2023. Tidak pernah di tindak lanjuti sampai betul-betul pertambangan ilegal tersebut Tutup secara total.” Kata Wawan Kurniawan

Baca Juga  Momen Idhuladha 2023 Phinisi Hospitality Indonesia Sembelih 15 Ekor Sapi Kurban

Dengan aksi tersebut mahasiswa yang tergabung dari Gerakan Aktivis Mahasiswa di temui oleh pihak Polda Sulsel dan secara resmi melakukan pengadukan ke Polda Sulsel terkait dari tambang ilegal dan kinerja daripada Polres Luwu yang meraka anggap gagal.

Share :

Baca Juga

Indonesiaku

Kolaborasi Yayasan Kalla dan Yayasan Jantung Indonesia Gelar Pelatihan Senam Jantung Sehat di Sinjai

Kriminal

Spanduk “Ada Pungli Lapor” Bertebaran Disisi Jalan Kab. Kutai Timur

Kriminal

Salah Alamat, PN Makassar Diminta Hentikan Eksekusi Lahan Showroom Mazda Pettarani

Kriminal

Kantor ACT Makassar Akan Disegel Dinsos Makassar

Komunitas

HILLSI Jatim Ketua Baru, Ini Harapan Ketum Amir Bakriyadi

Komunitas

Satu Dekade GAM, Terus Berkomitmen Menjadi Agent of Control

Bisnis

PHRI Sulsel Hadirkan Seminar Bisnis,  Manfaatkan Peluang Berwirausaha Jelang Pemilu

Kriminal

Mapolres Jeneponto Diserang OTK, Satu Polisi Terkena Tembakan