Home / Pemerintahan

Sabtu, 4 Desember 2021 14:23- WIB

Ini Kata Camat Rappocini Terkait Dugaan Korupsi Proyek Kontainer Makassar Recover

MAKASSAR, MERATA.NET- Camat Rappocini, Syahruddin angkat suara ihwal pemeriksaan 15 Camat Kota Makassar yang dilakukan oleh Polda Sulsel mengenai isu dugaan korupsi proyek kontainer Makassar Recover Center pada Senin (29/11/2021) lalu.

Syahruddin mengatakan pemeriksaan itu hanya sebatas untuk mengklarifikasi ihwal pengadaan kontainer disetiap wilayah kecamatan yang ada di Kota Makassar.

“Jadi memang ada pemeriksaan, undangan klarifikasi terkait pengadaan kontainer Makassar Recover dan itu semua kita sudah hadir disana. 15 kecamatan kita diundang semua,” ucap Syahruddin saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (4/12/2021).

Dikatakan jika pemeriksaan itu tak berlangsung lama, hanya sebatas memberikan klarifikasi soal pengadaan proyek kontainer Makassar Recover Center tiap kecamatan.

“Sebentar ji diperiksa, cuman klarifikasi data, jadi polisi bertanya berapa kontainer di wilayahmu yang sudah selesai. Kalau saya di Rappocini 11 kelurahan semuanya sudah tayang dan semua sudah dikerjakan, 2 yang belum selesai tetapi terkait pencairannya tetapi secara fisik juga sudah selesai,” imbuhnya.

Baca Juga  Dinas Ketahanan Pangan Bakal Anggarkan Mobil Laboratorium Makanan, Tambah PAD Makassar

Dia pun mengungkapkan sudah tak ada lagi pemeriksaan selanjutnya “Tidak adami (panggilan) ituji, cuman datang saja klarifikasi,” ungkapnya.

Dia menjelaskan pada prinsipnya, itukan sebenarnya kalau disebut 153 kelurahan berarti 153 konteiner tetapi kan tidak semua wilayah kondisinya itu sama, nah kenapa ada yang sudah selesai dan ada yang belum selesai itu tergantung warganya dan kondisi wilayahnya.

“Ada wilayah yang susah sekali tempat (lokasi penempatan kontainer makassar recover). Seperti Kecamatan Mamajang itukan tidak sama dengan Kecamatan Rappocini, wilayah perkotaan sangat sulit menempatkan kontainer, nanti disimpan dijalanan marah orang karena tidak bisa lewat,” cetusnya.

Dirinya pun mengaku tak mempermaslahkan jika ada orang yang melapor dengan tudingan proyek kontainer Makassar Recover Center dikorupsi.

Baca Juga  Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis Resmi Menutup FORDA 2024

“Tidak apa-apa (jika ada yang melapor), karena sekarang ini terlalu banyak cara untuk kita diseret-seret untuk bagaimana-bagaimana (dicarikan masalah) tapi yah begitulah sebenarnya orang yang membangun itu begitulah kendalanya (terkendala lahan),” tuturnya.

Lebih jauh ia menjelaskan jika Kota Makassar saat ini sudah meraih penghargaan sebagai pemerintah yang tanggap terhadap penanganan Covid-19.

“Itu pak Danny dapat lagi penghargaan award di Jakarta tetapi masih ada juga yang menganggap itu satu cara untuk masuk lagi (dicarikan masalah), konteinernya lagi di masuki. Sekarang tugasnya pak camat dengan pak lurah yah apa boleh buat kalau ditanya ki yah dijawab ki. Kita jawab saja yang sebenarnya,” pungkasnya.(Dar/Rik)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Program Mudik Gratis Andalan, Pemudik Berterimakasih ke Gubernur Sulsel

Pemerintahan

Forum Kota Sehat Kota Gorontalo Lirik Longwis di Kota Makassar.

Pemerintahan

PJ Sekda Hadiri Penilaian Perencanaan Dokumen, Tiga OPD Bakal Terpilih Jadi Perencana Terbaik

Pemerintahan

Pj Gubernur Sulsel Dukung Penuh Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba

Pemerintahan

Gubernur Sulsel Bolehkan ASN Terdampak Banjir Makassar Bekerja dari Rumah

Pemerintahan

Dinkes Kota Makassar Peringati Puncak Hari Tuberkulosis Sedunia.

Pemerintahan

Pemkot Makassar Hadir Pulihkan Lingkungan Pasca-Kebakaran Jalan Laiya Lewat Sabtu Bersih

Pemerintahan

UPT Museum Kota Makassar Terus Gelar Museum Keliling, Terbaru di SMPN 15