Makassar, Merata.Net – Dalam rangka peningkatan kemampuan penanganan terhadap korban bencana alam serta kecelakaan yang terjadi di pegunungan dan perairan yang memerlukan tindakan cepat dalam melakukan pencarian dan pertolongan, Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan menggelar Latihan SAR Gabungan TNI Polri dan Basarnas.
Berlokasi di Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel kegiatan ini diikuti oleh personel Prajurit Yonkav 10 Mendagiri, Yonmarhanlan VI Makassar, Yonko 466 Paskhas, Dit Samapta Polda Sulsel, Dit Polairud, Batalyon A Pelopor serta Basarnas yang dibuka resmi oleh Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, Senin (21/02/2022) Pagi.
Dalam kegiatan latihan gabungan ini, personel TNI – Polri dan Basarnas melaksanakan latihan Navigasi darat, penyelamatan korban di pegunungan serta penyelamatan korban di perairan.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol. Heru Novianto mengatakan tujuan diadakan latihan gabungan ini adalah sebagai upaya peningkatan kemampuan anggota dalam bidang SAR serta bentuk nyata sinergitas TNI Polri dan Basarnas dalam mengemban tugas kemanusiaan sehingga TNI Polri dan Basarnas semakin Solid.
“Latihan Gabungan ini adalah sebagai upaya peningkatan kemampuan anggota dalam bidang SAR serta bentuk nyata Sinergitas TNI Polri dan Basarnas dalam mengemban tugas kemanusiaan sehingga TNI Polri dan Basarnas semakin Solid dilapangan. ” Ujar Heru.
” Kegiatan Latihan Gabungan ini merupakan bentuk Implementasi dalam rangka mewujudkan Program Kerja Kapolri dan Panglima TNI, yakni dalam bidang Sinergitas TNI-Polri.” Lanjut Kombes Pol. Heru
Latihan bersama ini merupakan kolaborasi kemampuan masing-masing Satuan dan diharapkan mampu mewujudkan kesiapan masing-masing satuan agar selalu dalam kondisi siap apabila dibutuhkan.
Senada yang disampaikan Dansat Brimob Polda Sulsel, Komandan Batalyon A Pelopor Kompol Sapari, mengatakan bahwa latihan bersama ini disamping meningkatkan kemampuan personel juga sebagai momen untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak saat dilapangan
Sapari menjelaskan ” Materi latihan yang kita praktekan saat ini adalah SAR Darat dengan skenario melakukan penyelamatan / evakuasi korban dari ketinggian. Tehnik-tehnik evakuasi korban dari ketinggian yang diaplikasikan saat latihan didukung dengan peralatan dan perlengkapan yang disesuaikan dengan kondisi korban dan lapangan. “
Kompol Sapari berharap bahwa dengan adanya Latihan SAR gabungan ini diharapkan menjadi sarana bertukar informasi terkait perkembangan teknologi dan peralatan SAR, serta akan semakin meningkatkan koordinasi dan sinergisitas antara TNI Polri dan Basarnas dalam mengemban misi kemanusiaan. (Ump)