Home / Indonesiaku / Pemerintahan

Senin, 7 Februari 2022 12:22- WIB

Sampel RS Tunjukkan Vaksinasi Dosis Lengkap Mengurangi Risiko Terburuk COVID-19 Hingga Kematian

Ilustrasi Sampel Covid-19. AP Photo/Gerald Herbert

Ilustrasi Sampel Covid-19. AP Photo/Gerald Herbert

MERATA.NET- Hasil penelitian dari data sampel rumah sakit rujukan COVID-19, RSPI Sulianti Saroso, terhadap pasien COVID-19 yang dirawat di ICU menunjukkan bahwa vaksinasi sangat penting untuk mengurangi risiko fatal infeksi COVID-19.

Dari 12 sampel pasien COVID-19 yang dirawat dengan kondisi berat dan kritis, 6 pasien (50%) belum melakukan vaksinasi. Hal yang paling disesalkan adalah, tiga dari pasien yang belum divaksinasi dan dirawat secara intensif tersebut telah meninggal dunia.

”Data ini kembali menunjukkan pentingnya vaksinasi untuk mengurangi risiko terburuk dari terpapar COVID-19, yaitu kematian. Kelompok lansia, anak-anak, orang yang memiliki komorbiditas, dan yang belum divaksinasi, keempat kelompok inilah yang perlu diperhatikan dan kerap menjadi korban paling dirugikan di masa COVID-19 ini,” terang dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid., Juru Bicara COVID-19 Kemenkes, Minggu (6/2/2022)

Baca Juga  Cegah Gangguan Ginjal Pada Anak, Kemenkes Ambil Kebijakan Antisipatif

Data lain menunjukkan bahwa komorbiditas sangat mempengaruhi tingkat kesakitan akibat infeksi COVID-19. Diagnosa pasien menggambarkan, semua pasien meninggal memiliki komorbid. Komplikasi penyakit penyerta dan infeksi virus COVID-19 ini sangat membahayakan keselamatan jiwa pasien.

Tidak hanya pasien yang meninggal dunia, seluruh pasien yang dirawat intensif mengidap minimal satu penyakit penyerta. Komplikasi komorbid terbanyak hingga ada yang berjumlah enam penyakit lainnya.

Meski COVID-19 varian Omicron bisa dilalui dengan gejala ringan atau tanpa gejala bagi sebagian orang yang sudah divaksinasi, masyarakat dihimbau agar berempati pada kelompok yang perlu dilindungi.

Baca Juga  Di Papua, Presiden Jokowi Luncurkan 5G Mining Pertama di Asia Tenggara

Selain itu, vaksinasi lengkap sangat penting untuk mempersiapkan diri dari kesakitan dan risiko dirawat yang lebih berat, hingga kematian akibat COVID-19.

”Utamanya bagi kelompok masyarakat lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), segera lakukan vaksinasi. Apabila sudah waktunya booster agar segera mengikuti vaksinasi booster. Untuk yang memiliki komorbid, bisa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Karena risiko kelompok rentan ini sangat besar apabila terpapar COVID-19,” tegas dr. Nadia. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Dipimpin Jokowi, Wali Kota Makassar Hadiri Upacara Secara Virtual

Pemerintahan

Pj Gubernur Sulsel Buka Musrenbang RPJPD dan RKPD Tahun 2025, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6,82 persen

Pemerintahan

Hadiri Konferensi Smart & Healthy City Danny Launching Aplikasi Sehatmi

Pemerintahan

Makassar Jadi Bidikan Tiga Negara, Wawali Fatma Apresiasi Marpolex 2022

Ekonomi

Semester Pertama 2024, OJK Target Penyaluran KUR Rp15 Triliun di Sulsel

Pemerintahan

Danny Imbau Warga Tak Ada Pesta Kembang Api Saat Malam Pergantian Tahun

Indonesiaku

Peringati Hari Guru, Kalla Toyota Beri Apresiasi Dalam Gelaran Toyota Peduli Guru

Pemerintahan

Indira Jusuf Ismail Turun Langsung Pantau Pelaksanaan BIAN, Wujudkan Generasi Sehat