Home / Indonesiaku

Senin, 5 Desember 2022 20:50- WIB

Tanggapi Kericuhan di Kantor Gubernur Sulsel, Suporter PSM Sampaikan Sejumlah Poin

Makassar, Merata.Net – Aliansi Peduli Mattoanging menanggapi aksi kericuhan yang terjadi di Kantor Gubernur Sulsel. Itu saat pihaknya juga menggelar aksi menuntut pembangunan Stadion Mattoanging, Senin (05/12/2022).

Sejumlah poin disampaikan pasca kericuhan tersebut. Salah satunya terkait aliansi yang datang ke Kantor Gubernur Sulsel secara damai tanpa ingin adanya ribut-ribut.

“Kami Aliansi Peduli Mattoanging menegaskan bahwa, Peserta Aksi adalah seluruh elemen suporter dan Suluruh masyarakat pencinta sepakbola yang menginginkan hadirnya stadion mattoanging,” ucap Jendral Lapangan, Buleng atas nama aliansi.

Poin selanjutnya ialah aksi tersebut dilakukan secara tertib saat masuk ke halaman kantor. Aliansi memastikan mobil komando tidak menabrak gerbang kantor Gubernur.

Baca Juga  Firework Project Rilis Refleksi Perkembangan dan Keberlanjutan Ekonomi Kerja Platform di Indonesia

Adapun keributan yang terjadi, disampaikan Buleng atas nama aliansi, terjadi karena kesalahpahaman antara Satpol dan massa. “Hal itu dipicu oleh Oknum Satpol PP di lokasi yang melakukan provokasi kepada massa aksi,” tambahnya.

Kemudian, poin lainnya menegaskan bahwa massa aksi tidak melakukan tindakan dengan sengaja merusak fasilitas. “Hasil investigasi kami pasca aksi kerusakan hanya berupa Vas Bunga 2 buah dan juga kaca meja. Hal itu terjadi saat aksi saling dorong antara Satpol PP dan Massa Aksi,” ungkapnya.

Malah, kata Buleng, beberapa massa aksi juga mengalami luka memar. Hal itu akibat mereka di keroyok oleh oknum Satpol PP yang melakukan pemukulan secara membabi buta dan anarkis.

Baca Juga  Penjelasan Kasatlantas Polrestabes Makassar Terkait Perubahan Arus Lalin Kawasan CPI

“Beberapa korban yg sempat teridentifikasi saat ini telah melakukan visum di salah satu Rumah Sakit dan akan kami rilis hasilnya,” tukasnya.

Poin lainnya, adalah aliansi meminta pihak Pemprov Sulsel bertanggung jawab. Itu terhadap korban pemukulan saat aksi tadi.

Terakhir, aliansi juga mengutuk keras penggiringan opini yg menyudutkan pergerakan teman teman aliansi. “Kami dari Aliansi akan berjanji akan turun kembali dengan massa yang jauh lebih besar apabila tidak ada tanggapan positif atas aksi yang telah kami lakukan,” tukasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Indonesiaku

Nomor Plat Kendaraan di Sulsel Segera Berganti Warna Putih

Indonesiaku

Gojek Berikan Beasiswa Kepada Anak Mitra Driver di Makassar

Indonesiaku

Gempa di NTT, BMKG Minta Masyakarat Sulsel Waspadai Potensi Tsunami

Indonesiaku

Operasi Patuh Pallawa 2023 Dimulai Hari Ini, Ada 8 Sasaran Operasi, Apa Aja?

Indonesiaku

Hari Perempuan Internasional, PLN Dorong Peningkatan Ekonomi Perempuan
Melalui Usaha Mandiri di Indonesia Timur

Indonesiaku

Wabah Cacar Monyet Mulai Merebak, Kemenkes: Fatalitasnya Rendah dan Terkendali

Bisnis

Inilah 27 Pemenang Undian Umrah Pelanggan Kalla Toyota

Indonesiaku

Yayasan Hadji Kalla Bentuk Kelompok Jantung Sehat di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa