MERATA.NET – Kudeta Junta Militer Myanmar sendiri terjadi Februari 2021 lalu. Peristiwa politik ini melengserkan Aung San Suu Kyi dari kursi pemerintahan.
Ribuan orang dilaporkan ditahan dan meregang nyawa.
Para perempuan pemberani ikut bertempur di garis terdepan melawan junta militer. Mereka tergabung dalam pasukan Pertahanan Rakyat Mandalay (MYD-PDF).
Tak sedikit pasukan perlawanan dari kaum pria tewas akibat peperangan yang membuat para perempuan ikut terlibat pertempuran. (*)