Home / Pemerintahan

Selasa, 4 Januari 2022 20:11- WIB

Disdik Makassar Bakal Evaluasi Guru, Muhyiddin: Banyak Kekacauan

Kepala Disdik Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim
. Foto/Ist

Kepala Disdik Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim . Foto/Ist

MAKASSAR, MERATA.NET– Kepala Disdik Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim mengatakan, pihaknya berencana melakukan evaluasi terhadap guru dan tenaga guru honorer pada tahun ini.

Database terkait kepegawaian dibidang pendidikan kota Makassar banyak yang tumpang tindih. Sehingga perlu dilakukan evaluasi.

“Banyak proses yang dievaluasi apalagi utamanya adalah yang kacau, caruk marut itu masalah data yang belum akurat terkait potensi bidang pendidikan, baik ketenagaan ini masih tumpang tindih,” ujarnya, Selasa (4/1/2021).

Ia mengatakan, saat ini terlalu banyak guru yang tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Baca Juga  ITB Nobel dan Pemkot Makassar Jalin Kerjasama Bidang Pendidikan

Olehnya itu, setiap sekolah akan dimintai jumlah peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan tingkat SD-SMP di Kota Makassar untuk dimasukkan kedalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Sementara ini masih berproses dari sekolah juga meminta data bulanan. Sekarang saya minta data Dapodik supaya rombongan belajar baik jumlah siswa, jumlah guru dan kebutuhan guru termasuk kualifikasinya, juga tenaga kontrak guru kita lakukan evaluasi semua karena terlalu banyak guru,” jelasnya.

“Disitu nanti kita lihat betulkah kita kebutuhan guru, kemudian saya evaluasi juga guru yang memang betul-betul mengajar di SD,” lanjutnya.

Baca Juga  Tekan Angka Resiko Ibu Hamil, Dinkes Kota Makassar Gelar Peningkatan Kompetensi Screening

Evaluasi ini perlu dilakukan untuk memastikan anggaran yang dikeluarkan. Selain itu, hal ini untuk mengantisipasi adanya guru yang tidak sesuai dengan kualifikasi.

“Bisa saja ada guru di SD ada latar belakangnya Matematika jadi guru kelas,” ujar Muhyiddin.

Masing-masing sekolah diminta untuk melaporkan secara berkala database jumlah kepegawaian dan peserta didik, dalam seminggu diminta dua kali hasil supervisi.

“Termasuk juga sekolah melakukan PTM itu dia laporkan secara terus menerus,” pungkasnya. (Jan)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Pj Gubernur Salurkan Bantuan Pangan Presiden Jokowi untuk Warga Kurang Mampu di Jeneponto

Pemerintahan

Kantor Pelayanan di Kecamatan Tallo Jalani Penyemprotan Disinfektan

Pemerintahan

Danny Minta Seluruh Pegawai Sukseskan Lorong Wisata

Pemerintahan

Pj Gubernur Sulsel Buka Musrenbang RPJPD dan RKPD Tahun 2025, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6,82 persen

Pemerintahan

F8 Makassar Segera Hadir Kembali, Danny Pomanto Ungkap Lewat Event Makassar Direct Sale

Pemerintahan

Wali Kota Appi Buka Puasa Bersama Kids Star School Makassar, Tegaskan Dukungan Pendidikan Anak

Pemerintahan

Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Minta Ombudsman Kawal Pengaduan Masyarakat

Pemerintahan

Tax Award Bapenda 2024, Danny Pomanto Sebut Pendapatan The Real Prestasi Pemerintahan