MAKASSAR, Merata.Net – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto merancang khusus jalur transportasi Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul. Moda transportasi ramah lingkungan yang mendukung Makassar sebagai Low Carbon.
Metro Kapsul yang merupakan transportasi publik berbasis litrik ini akan bergerak ke beberapa rute.
Wali Kota Makassar yang bernama lengkap Moh Ramdhan Pomanto itu menjelaskan bahwa rute dimulai dari kawasan Stadion Barombong Kecamatan Tamalate menuju Benteng Somba Opu.
Kemudian dari Benteng Somba Opu keluar menuju Japparate (jembatan melayang yang akan dibangun di Pantai Losari) hingga ke pelabuhan.
Di titik tersebut, Metro Kapsul akan menjadi feeder kereta api (KA) trans Sulawesi. Lalu dari arah pelabuhan menuju ke sarana olahraga di Untia yang akan dibangun Pemkot, yaitu Makassar Cor City Arena (Macca).
Lalu dari Sudiang, rute Metro Kapsul bisa melewati Bumi Tamalanrea Permai atau BTP, kawasan pergudangan Parangloe, Kampus Unhas, Bugis Water Park, hingga Balang Tonjong Antang. Rute juga tembus ke Jl Hertasning menuju Rappocini dan bertemu kembali di kawasan Japparate Pantai Losari.
“Intinya adalah semua ruang-ruang yang belum hidup, misalnya, Benteng Somba Opu, kemudian Stadion Barombong, calon stadion utama kita (Sudiang) itu dihubungkan semua Metro Kapsul,” kata Danny Pomanto saat ditemui di ruang kerjanya, Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Rabu (13/3/2024).
Danny Pomanto menyampaikan bahwa dengan Metro Kapsul masyarakat maupun wisatawan bisa keliling Makassar. Rencana tersebut kata Danny merupakan program jangka panjang daerah.
Pihaknya akan mengundang penyedia Metro Kapsul sekaligus menawarkan investasi transportasi tersebut setelah revisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) selesai.
Untuk itu, Danny Pomanto mengarahkan Dinas Penataan Ruang untuk melakukan asistensi RTRW ke pemerintah pusat. Perubahan ini kata Danny Pomanto sejatinya untuk permudah konektivitas antar wilayah.
Selain itu, untuk mendukung kereta api trans Sulawesi dengan model elevated. Sehingga Metro Kapsul akan menjadi feeder KA.
“Jadi teman-teman tata ruang sudah menghadap ke pemerintah pusat untuk mengasistensi ini. Dan saya akan mempresentasikan ke kementerian soal ini nanti,” ujar Danny Pomanto. (*)