MAKASSAR, MERATA.NET- Piala Walikota Liga Askot PSSI Kota Makassar 2021-2022 dibuka secara resmi di Lapangan Emmy Saelan, Jalan Letjen Hertasning, Rabu (22/12/2021).
Liga Askot PSSI Kota Makassar 2021-2022 ini ikuti sebanyak 38 tim sepak bola yang dibagi dalam dua kategori yakni 18 tim U-13 dan 20 tim U-20.
“Ini adalah untuk pertama kalinya Askot PSSI mengadakan selama puluhan tahun pertama dalam sejarah ada Liga Askot yang kita kombinasikan antara pembinaan dengan usia dini dan usia muda yaitu kelompok umur 13 tahun dan kelompok umur 20 tahun,” kata Plt Ketua Askot PSSI Makassar, Ahmad Susanto kepada media saat ditemui di lokasi.
Dia mengungkapkan ada dua hal yang menjadi penekanan dalam kegiatan ini yang pertama adalah bagian daripada penataan organisasi.
“Jadi kita baru saja melaunching aplikasi berbasis IT untuk mendata base klub-klub kita dan setelah klub kita terjaring pada data base itu, akhirnya inilah hasilnya (38 tim),” ujarnya.
Kemudian, kata Ahmad Susanto, ini juga nanti kan jadi bagian daripada penataan organisasi dimana mereka nanti adalah sebagai klub anggota PSSI Kota Makassar yang aktif melakukan pembinaan dan ada pemain, pelatih dan ada klubnya.
“Yang kedua tentu tujuannya adalah pembinaan usia dini dan usia muda. Jadi pembinaan itu kita mulai usia dini kita memberikan semangat dan ini akan berkelanjutan dan untuk usia 20 tahun kita jadikan sebagai ajang untuk memilih kembali pemain untuk memperkuat tim Porda kita yang akan datang,” ungkapnya.
Dia mengatakan kalau tidak salah, Makassar ini juara Porda terakhir kali di tahun 80-an. Sehingga alasan itulah yang memacu dirinya untuk mengulang sejarah manis tersebut dan bertekad tahun ini harus juara Porda.
“Tentu untuk juara kita harus punya tim yang kuat dan tim yang kuat harus dibangun dari pembinaan yang baik dan kompetisi yang baik dan ini adalah bagian hulu dan hilirnya pembinaan Askot PSSI Kota Makassar,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya membatasi jumlah tim dalam turnamen ini agar lebih efektif serta ia juga memprediksi turnamen ini selesai bulan Maret tahun depan.
“Jadi kita bagi dua wilayah atau dua pool, pool A ketemu semua dan pool B ketemu semua nanti masing-masing pool keluar 4 klub yang memiliki poin tertinggi dari 1 sampai 4 kemudian 8 besar pakai sistem home-away, masuk semifinal juga home-away dan final nanti,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengaku Piala Walikota Liga Askot PSSI Kota Makassar 2021-2022 tak hanya dimainkan di Lapangan Emmy Saelan, namun juga akan dimainkan di Lapangan Hasanuddin, Lapangan Olahraga UNM dan Lapangan Karebosi.
“Ada beberapa tempat yang sudah kita siapkan jadi dalam satu hari bisa banyak pertandingan yang main,” bebernya.
Demi menjamin turnamen ini betul-betul murni kompetisi dan tidak ada kecurangan sedikit pun. Dirinya secara tegas menjamin LigaAskot ini berjalan dengan sangat baik dan adil.
“Pertama saya menjamin kompetisi ini akan berjalan fair, jadi pemain tidak perlu khawatir karena kita sudah berbagi IT pendataan pemain sudah kita lakukan dengan IT tidak ada lagi main-main kertas untuk melakukan kecurangan dan persoalan saling rebut pemain antara klub, sudah tidak ada lagi karena semua berbasis data base atau IT,” katanya.
“Kemudian kami jamin ini fair play, wasit kalau ada yang memihak, ada yang macam-macam langsung saya berhentikan, saya cabut lisensinya, kita mau pembinaan ini murni dan siapa pun yang juara itu adalah kompetisi yang fair dan yang baik kita lakukan,” tutupnya. (Dar)