MAKASSAR, MERATA.NET- Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit (RS) rujukan COVID-19 di Kota Makassar saat ini sekitar 9,61 persen.
Meski kasus aktif positif COVID-19 di tembus 892 kasus namun keterisian BOR di RS masih sedikit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan, tercatat ketersediaan BOR isolasi RS COVID-19 di Makassar sebanyak 1.384. Terpakai sebanyak 132 tempat tidur,
“Berarti kita ada di posisi 9,61persen. sekali lagi, walaupun banyak kasus di rilis perharinya, intinya bagaimana kita menekan untuk tidak ada masuk ke RS atau sedikit di RS,” ujarnya, Kamis, 10 Februari 2022.
Sementara untuk kasus aktif di Kota Makassar perhari bertambah 322 orang.
“Hari ini tambah 322 kasus yang masuk di RS itu 4 orang, dengan gejala sedang bukan gejala berat,” katanya.
dr Ida sapaanya mengatakan, kasus COVID-19 di Kota Makassar hampir sama dengan varian Omicron, sangat cepat penyebaranya dan penyembuhanya juga sangat cepat.
“Untuk hari ke 5 itu sudah bisa dilakukan PCR untuk melihat kalau dia negatif berarti harus ulang besoknya. kalau 2 kali berturut turut negatif itu sudah bisa dianggap sudah sehat,” jelasnya (Jan)