MAKASSAR, MERATA.NET – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar akan berfokus pada pembenahan drainase untuk tahun 2022. Seiring dengan banyaknya pengerjaan yang tertunda di tahun lalu.
Kepala Bidang PSDA Dinas PU Kota Makassar, Syafar Majid menyebut anggaran telah disiapkan. Jumlahnya sekitar Rp 60 Miliar dengan mencakup pembangunan dan pemeliharaan drainase.
Pihaknya bahkan telah menghimpun seluruh permintaan, dari hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) di tiap wilayah. Hanya saja, titik pembangunan baru serta rehabilitasi belum dirinci pihaknya.
“Intinya itu ada sekitar 25 titik (pengerjaan), sudah di PA barupi ditau berapa panjang nya,” ungkap Syafar, Jumat (21/01/2022).
Khusus pengerjaan yang sempat tertunda di tahun 2021 lalu, Syafar mengatakan tidak akan dilanjutkan tahun ini. Namun akan dilanjutkan di tahun 2023 nanti.
“Itu sesuai dengan sistem, tetapi, ada yang bisa dilanjutkan yang 2021 ke 2022 tapi kondisinya yang benar-benar sangat urgen,” lanjut Syafar.
Untuk target tender tahun ini, ia mengatakan bahwa akan dilakukan pada Maret atau April mendatang. “Untuk sementara kita perbaiki semua dulu perencanaan supaya bisa di-RUP kan dan dilaksanakan lelang,” tandasnya.
Sebelumnya, pada tahun 2021, tercatat sebanyak 12 titik pembangunan baru. Berikut dengan anggaran Rp8 Miliar dan 25 titik rehabilitasi drainase dengan anggaran Rp33 Miliar.
Sebagian besar titik dilaporkan tak rampung. Sebab, tersandung pada persoalan administrasi tender. (Gun)