Makassar, Merata.Net – Beredarnya video viral pengakuan Ismail Bolong yang menyetor uang kepada petinggi POLRI ditanggapi Ketua Keluarga Mahasiswa Bone (KMB) Kutai Timur.
Muhammad Amin melalui rilisnya menduga bahwa apa yang menimpa Ismail Bolong ini adalah upaya kriminalisasi.
“Ini semacam ada skenario yang dibuat oleh kelompok tertentu. Ada upaya pengkambinghitaman yang dilakukan,” ucap Muhammad Amin.
Lanjutnya,” Upaya ini sepertinya sudah dirancang. Dengan tujuan menjatuhkan integritas Polri. Kami menduga bahwa pemaksaan pengakuan atau intimidasi yang dilakukan Brigjen Pol Hendra Kurniawan mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri dalam video klarifikasi Ismail Bolong adalah untuk kepentingan kelompok tertentu,” tegas Ketua KMB Kutai Timur itu.
Menurut Amin sapaan akrabnya hal tersebut perlu diluruskan, untuk menyelamatkan institusi kepolisian dari kepentingan-kepentingan kelompok, agar masyarakat tidak tergiring oleh Hoaks dan fitnah.
“Kami meminta Pak Kapolri untuk meluruskan hal ini, kasihan masyarakat dibuat bingung oleh informasi Hoaks dan skenario yang dibuat oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mencoba memecah bela bangsa,” tutup Amin. (*)