Home / Pemerintahan

Selasa, 4 Januari 2022 21:45- WIB

Ekspor Sulsel Tahun 2021 Capai Rp1,9 Triliun

MAKASSAR, MERATA.NET – Kondisi Ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk periode November tahun 2021 mengalami kenaikan 21 persen dibanding 2020.

Nilai ekspor Sulsel pada November 2021 lalu sebesar US$ 135.60 Juta atau mencapai Rp1.9 Triliun. Hal ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel.

“Jika dibandingkan dengan tahun lalu di bulan yang sama, nilai ekspor mengalami kenaikan 21,69persen atau US$ 111,43 juta pada November 2020 (yoy),” ujar Kepala BPS Sulsel, Suntono.

Ia merincikan, lima kelompok komoditas utama yang diekspor Sulsel pada  November 2021 adalah Nikel sebesar 61.12 persen, Besi dan Baja 9.50 persen, Biji-Bijian Berminyak 9.47 persen, Kakao/coklat 4.18 persen, serta Lak, Getah, dan Damar 3,59 persen.

“Sebagian besar Ekspor pada bulan November 2021 ditujukan ke negara Jepang sebesar 64.55 persen, Tiongkok 25.59 persen, Malaysia 2,29 persen, Filipina 1.61 persen dan Timor Leste 1,42 persen,” sebutnya.

Baca Juga  Januari 2024, Rokok Elektrik Resmi Kena Pajak

Sementara Untuk nilai impor Sulsel mengalami penurunan. “Nilai impor Provinsi Sulawesi Selatan pada November 2021 sebesar US$ 71.61 Juta, mengalami penurunan sebesar 34.45 persen dibandingkan dengan impor Oktober 2021 sebesar US$ 109.25 Juta,” kata Suntono.

Adapun kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar adalah Mesin-mesin/Pesawat Mekanik yakni 24.84 persen, Gandum Ganduman 22.61 persen, olahan makanan hewan 10.26 persen, Mesin/Peralatan Listrik 8.41 persen serta Bahan Bakar Mineral 3.80 persen.

“Sebagian besar Impor didatangkan dari Tiongkok 31.24 perse, Ukraina 15.67 persen, Kanada 13.22 persen, Rusia 9.51 persen dan Argentina 9,19 persen,” ujarnya.

Dengan nilai ekspor dan impor tersebut, neraca perdagangan Sulawesi Selatan pada November 2021, mengalami surplus sebesar US$ 63.99 Juta.

Baca Juga  IMO-Indonesia Apresiasi Keputusan Tegas Menlu Retno Walk Out di Forum PBB

“Tahun 2021 merupakan surplus tertinggi dalam neraca perdagangan barang, dimana dalam kurung waktu Januari sampai dengan November 2021, neraca perdagangan surplus hingga US$ 622,89 juta. Bahkan dalam 8 tahun terakhir ini menjadi surplus tertinggi. Sementara di tahun 2020 neraca perdagangan juga mengalami surplus dengan total nilai US$ 399,19 juta,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, tahun ini Sulsel bakal menggenjot ekspor untuk pemulihan ekonomi Sulsel.

“Alhamdulillah, ekspor kita berada pada angka US$ 135.60 Juta atau setara dengan Rp1,9 Triliun (kurs Rp14.200),” ujarnya.

“Tahun 2022 ini juga sebagai langkah menuju recovery dengan menggenjot ekspor kita. Hal ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat dan pemerintah menuju pemulihan ekonomi,” tambahnya. (Jan)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Pj Sekprov Lantik 112 Pejabat Fungsional Lingkup Pemprov Sulsel

Hiburan

Bupati Adnan Ajak Masyarakat Ramaikan Event Beautiful Malino 2024

Hiburan

Wali Kota Danny Promosikan Film Sineas Lokal Makassar ‘Keluar Main 1994’

Pemerintahan

Penghargaan Tertinggi Negara, Gubernur Sulsel Terima Satyalancana Wira Karya

Pemerintahan

Makassar Kota Pertama Serahkan LKPD Unaudited ke BPK RI Provinsi Sulsel

Pemerintahan

Wisuda 275 Sarjana, Danny Ajak Alumni STIBA Sukseskan Program Perkuatan Keimanan Umat

Pemerintahan

Pemprov dan BI Sulsel Dorong Inflasi Akhir Tahun 2021 Tetap Terkendali

Pemerintahan

Wawali Fatma Bertemu CEO Entomo Korea, Bahas Perpanjangan Kerjasama Budidaya Maggot