Makassar, Merata.Net – Sebanyak 68 siswa dan guru di Kota Makassar terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan, berdasarkan laporan kesehatan sekolah per Selasa hari ini. Ada 68 orang yang positif Covid-19 terdiri dari tingkat SD 49 orang dan SMP 19 orang di Kota Makassar.
“Sudah 68 orang yang terlapor hari ini, dari total positif covid dominan dari guru,” ujarnya, Selasa, (22/2/2022).
Jumlah tersebut bertambah tiga orang sejak Senin kemarin hanya 65 orang menjadi 68 orang.
Olenya itu, Pemerintah Kota Makassar mengambil langkah untuk menghentikan sementara aktifitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai Senin hingga Rabu, 21- 23 Februari 2022.
Ini berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Kota Makassar nomor 0742/K/Disdis/ll/2022 tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Sekolah.
“Ini untuk pencegahan penyebaran dan peningkatan kasus covid bagi anak-anak, terkait dengan SKB 4 menteri di situ juga ditegaskan PTMT dan atau PJJ ini berdasarkan hasil konsultasi tim ahli epidiomiologi untuk melakukan pembelajaran daring untuk sementara selama 3 hari,” ujar Muhyiddin.
Diketahui, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang melakukan lockdown akibat siswa dan guru terpapar Covid.
Salah satunya, SD Negeri Percontohan Pam yang terletak di Jalan DR. Ratulangi, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang lockdown sekolah selama sepuluh hari terhitung sejak Senin, (21/2/2022).
Kemudian belum lama ini SMP Negeri 8 dan SMP Telkom juga lockdown akibat siswa dan gurunya terpapar Covid.
Untuk SMPN 8 Makassar, diketahui sudah kembali melakukan PTM sejak pekan lalu.
SD Inpres BTN Pemda dan SMP Islam Al-Azhar Makassar juga melakukan lockdown kelas. (Jan)