Home / Pemerintahan

Kamis, 9 Mei 2024 19:39- WIB

Pj Gubernur Bahtiar Bersama Danlantamal VI Temui Warga Korban Bencana di Latimojong dan Bajo Barat

LUWU, Merata.Net – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menemui warga terdampak banjir dan tanah longsor yang terisolir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Kamis, (9/5/2024).

Meskipun ia harus berjibaku dengan medan yang sulit, hingga melewati titian bambu yang difungsikan sebagai jembatan darurat di tengah arus sungai yang sangat deras.

Selain Kecamatan Latimojong, Bahtiar juga mengunjungi titik banjir dan longsor di Kecamatan Bajo Barat. Turut serta Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M.

Bahtiar dan Andi Rahmat mengecek semua posko di Kecamatan Latimojong dan Bajo Barat untuk memastikan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah terdampak bencana alam terpenuhi. Terutama sembako, kebutuhan air bersih, pakaian dan alat penerangan.

Baca Juga  Hadiri PSBM 2023, Gubernur Sulsel: Lao Sappa Deceng, Lisu Mappideceng

Sekedar informasi, Desa Kadundung, Latimojong, terisolir setelah jembatan penghubung dengan sejumlah desa tetangga putus akibat banjir yang melanda, Jumat, 3 Mei 2024 lalu. Lalu di Desa Pajang sendiri, longsor mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia.

Kemudian di Desa Saronda, Kecamatan Bajo Barat, ada sejumlah rumah dan fasilitas umum hanyut terbawa arus banjir.
Begitupun di Desa Bone Lemo, tercatat rumah hanyut 8 unit, rumah rusak parah 9 unit, rumah terendam 5 unit, dan hampir 60 persen akses air bersih masyarakat setempat belum terpenuhi.

“Alhamdulillah, di Latimojong sudah tertangani, bahkan disana sudah ada posko sebagai pusat pelayanan. Begitu juga kebutuhan seperti sembako dan kebutuhan vital lainnya sudah disediakan setiap saat,” kata Bahtiar, usai peninjauan.

Baca Juga  Wali Kota Makassar Bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Buka Pameran Alutsista TNI

Menurut Bahtiar, untuk tanggap darurat berdasarkan penentuan dari BNPB, 14 hari merupakan waktu tanggap darurat. Sementara untuk penanganan seperti perbaikan jembatan dan perbaikan jalan dipercepat agar bisa tembus ke seluruh daerah terdampak bencana alam melalui jalur darat.

“Kita sudah tetapkan 14 hari darurat bencana. Namun sejauh ini sudah cukup tertangani. Sejumlah wilayah terdampak dan para korban sudah diberikan pelayanan, lebih-lebih pelayanan kesehatan sudah disiapkan tenaga kesehatan maupun obat-obatan,” pungkasnya.

“Terima kasih atas bantuan dari berbagai daerah dan seluruh BUMN, BUMD, dan seluruh pihak, serta perusahaan yang sudah memberikan sumbangan untuk bencana alam di Sulawesi Selatan,” ucap Bahtiar. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Wali Kota Danny Ramaikan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 209 Bintara Polri di SPN Batua

Pemerintahan

Gubernur Sulsel Beri Hibah Rp 750 Juta Kepada GMKI di Toraja

Pemerintahan

Kepala Bappeda Makassar Imbau ASN Berhati-hati Mudik Lebaran

Pemerintahan

Gerakan Sulsel Anti Mager Kini Telah Diikuti 1,5 Juta Warga

Pemerintahan

Puluhan Ribu Peserta Bakal Meriahkan Pawai Obor Pemkot Makassar di Malam Takbiran

Pemerintahan

Pj Gubernur Sulsel dan Pangdiv 3 Kostrad Lepas 10 Truk Bantuan untuk Korban Banjir di Luwu

Pemerintahan

Pjs Arwin Azis Apresiasi Kekompakan Masyarakat dengan Pemkot Makassar Bersihkan Kanal 

Pemerintahan

Dinkes Makassar Sediakan layanan  Kesehatan Bagi Korban Kebakaran Rappokalling