Home / Pemerintahan

Selasa, 20 Agustus 2024 03:07- WIB

Hadiri Pesta Rakyat di Tiga Kecamatan, Wali Kota Danny Ceritakan Perjalanan Panjang Pembangunan Kota Makassar

MAKASSAR, Merata.Net – Masa kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto periode kedua memasuki detik-detik terakhir.

Kata Danny Pomanto, masa jabatannya akan berakhir seiring dengan selesainya sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di seluruh daerah termasuk Kota Makassar akan dilakukan pada 27 November 2024.

Di sisa akhir masa jabatannya, Danny ingin berbagi cerita kepada seluruh masyarakat tentang perjalanan panjang pembangunan Kota Makassar selama dua periode dirinya menjabat.

Cerita itu ia sampaikan saat menghadiri Malam Ramah Tamah dan Pesta Rakyat dalam Rangka Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-79 di tiga kecamatan, Senin (19/8/2024).

Diantaranya, Pesta Rakyat Kemerdekaan tingkat Kecamatan Biringkanaya di GOR Sudiang, Kecamatan Tamalanrea di M’Tos, dan Kecamatan Manggala di Lapangan Bitowa.

Baca Juga  Peluk Erat Wali Kota Danny di Upacara Pelepasan Gubernur Sulsel

“Kemungkinan saya bediri di panggung ini menjadi saat-saat terakhir saya di akhir masa jabatan saya yang kedua,” kata Danny Pomanto.

Sepuluh tahun memimpin Kota Makassar bukan waktu yang singkat. Ada banyak program yang berjalan sukses, tapi tidak sedikit pula yang masih perlu perbaikan.

Danny bercerita di awal menjabat 2014 lalu, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) belum ada dan masih dalam tahap perencanaan yang ia rancang sendiri.

Meski tidak mudah karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, namun CPI saat ini menjadi spot andalan masyarakat Kota Makassar.

“Jalan Metro juga belum tembus Haji Bau, tapi di 2016 kita tembuskan itu. Ini perlu saya cerita supaya kita tahu bagaimana perkembangan Kota Makassar dari tahun ke tahun,” Danny Pomanto bercerita.

Baca Juga  Pemkot Makassar Jalin Kerjasama dengan Bank Mandiri

Begitu pun dengan tol layang dalam kota yang ia gagas dan tiga tahun terakhir ini masyarakat bisa menikmati tol elevated atau tol layang di Makassar.

Termasuk meningkatkan insentif RT/RW hingga Rp2 juta jika PAD mencapai Rp2 triliun di 2025. Seperti janji politiknya di periode kedua ia menjabat.

“Di moment inilah saya ingin menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf apabila selama masa tugas saya banyak hal-hal yang masih kurang. Tapi paling tidak, beberapa hal perlu kita ingat-ingat,” tutupnya.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Jalan Ruas Batas Soppeng-Pangkajene Mulai Dikerjakan, Pemprov Siapkan Anggaran Rp14,88 Miliar

Pemerintahan

Indira Jusuf Ismail Paparkan Pentingnya Jagai Anakta Bagi Orang Tua dalam Pola Asuh

Pemerintahan

Gubernur Sulsel Raih Penghargaan Pelestarian Bahasa Daerah dari Kemendikbud Ristek

Pemerintahan

Pemkab Gowa Mulai Salurkan BLT Kenaikan BBM ke KPM Senilai Rp450 ribu

Pemerintahan

Musrenbang Sudiang, Lorong Wisata Hingga Perbaikan Jalan Jadi Program Prioritas

Pemerintahan

Luwu Utara Kembali Dapat Bantuan Kucuran Dana dari Pemprov Sulsel

Pemerintahan

Disbud Makassar Kembali Gelar Pembinaan Penulisan Aksara Lontara

Pemerintahan

Wawali Fatma Lepas Kontingen Pramuka Makassar ke Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang di Cibubur