Home / Pemerintahan

Kamis, 18 Agustus 2022 17:07- WIB

Menko Ekon Airlangga: Harga Pangan Saat Ini Sudah Relatif Stabil

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Setkab/Agung)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Humas Setkab/Agung)

Jakarta, Merata.Net – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa harga sejumlah komoditas pangan saat ini sudah relatif stabil.

Hal tersebut disampaikan Airlangga pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022, di Istana Negara, Kamis (18/08/2022) pagi.

“Harga pangan per hari ini relatif sudah stabil. Harga beras itu juga rata-rata masih kuat sekitar Rp10 ribu, daging sapi dan daging ayam pun sudah turun harganya. Demikian pula terkait dengan gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabai merah, itu seluruhnya turun,” ujarnya.

Airlangga menambahkan, volatile food sudah relatif terkendali dibandingkan saat Lebaran tahun 2022 kemarin di mana terjadi kenaikan permintaan.

Terkait inflasi, Menko Ekon menyampaikan inflasi pada Juli 2022 berada di angka 4,94 persen. Tingkat inflasi ini dipengaruhi oleh faktor harga komoditas global dan tekanan inflasi yang terjadi di beberapa daerah.

“Inflasi kita 4,94 persen di bulan Juli 2022. Inflasi di paruh waktu 2022 faktornya selain komoditas global juga cuaca kemudian juga terkait dengan tekanan inflasi oleh beberapa daerah dan juga terkait dengan produksi,” ujarnya.

Baca Juga  Golkar dan PKB Sepakat Bangun Koalisi Inti

Secara spasial, terdapat 30 provinsi yang realisasi inflasinya di atas nasional. Airlangga pun meminta seluruh kepala daerah beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga tingkat inflasi di daerahnya.

“Para gubernur untuk ikut menjaga (inflasi) dan melalui TPID agar melakukan ekstra effort agar stabilisasi harga dapat dijaga,” ujarnya.

Airlangga mengungkapkan, partisipasi pemerintah kabupaten/kota untuk memperkuat TPID saat ini mencapai 78 persen, meningkat dari partisipasi tahun lalu yang sebesar 71 persen.

“Ada beberapa daerah yang berprestasi, tentu diharapkan dapat diberikan fasilitas dan tambahan tentunya insentif dari Ibu Menteri Keuangan,” imbuhnya.

Selaku Ketua TPIP, Airlangga menyampaikan bahwa pihaknya juga terus berupaya meningkatkan sinergi pemangku kepentingan dalam pengendalian inflasi, terutama menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Ini dilakukan melalui program 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Baca Juga  Plt Gubernur Sulsel Hadiri 63 Tahun Ormas MKGR

“Dari segi keterjangkauan, pemerintah memberikan stimulus ekonomi berupa bansos (bantuan sosial) baik dari APBN maupun APBD. Dari segi ketersediaan, cadangan beras relatif aman melalui Bulog 1-1,5 juta ton. Sementara kelembagaan melalui fasilitas KUR (Kredit Usaha Rakyat) pertanian dan juga sistem resi gudang. Sistem gudang ini yang masih perlu dioptimalisasikan,” ujar Airlangga

Airlangga juga menekankan perlunya komunikasi yang efektif untuk menjaga ekspektasi masyarakat sehingga tidak menimbulkan panic buying.

Di dalam laporannya, Airlangga juga menggarisbawahi peran APBN dalam menekan kenaikan harga BBM dengan mengalokasi subsidi pemerintah.

Dengan semua program dan upaya yang telah dilakukan, Menko Perekonomian berharap laju inflasi dapat terus dijaga.

“Kami terus berharap beberapa program dan extra effort yang dilakukan dan diperkirakan laju inflasi 2022 di kisaran 4-4,8 persen. Bloomberg memprediksi angka 4,5 persen,” pungkasnya (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bappeda Kota Makassar Bahas Finalisasi RKPD 2025

Pemerintahan

Satukan Semangat Dukungan Warga Makassar Untuk Timnas Indonesia, Wali Kota Danny Gelar 4 Titik Nobar

Pemerintahan

Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp25 Miliar ke Pemkab Bulukumba

Indonesiaku

Presiden Jokowi : 263 Juta Dosis Vaksin Telah di Suntikkan ke Masyarakat

Olahraga

Dispora Sukses Gelar Makassar Sport Fest 2024, Padukan Olahraga dan Kreativitas

Pemerintahan

Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar Akan Sambut Danny Pomanto Pada Perayaan Natal Besok

Ekonomi

Disdag Makassar Dorong Perumda Kembangkan Digitalisasi Pasar

Pemerintahan

Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi