Merata.Net – Mantan Pesepakbola Gianluca Vialli meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker pankreas yang dideritanya sejak tahun 2017.
Gianluca Vialli meninggal dunia Jumat, (6/1/2023). Eks bomber Chelsea itu wafat di usia 58 tahun.
Federasi Sepakbola Italia (FIGC) mengumumkan kabar duka tersebut. Alhasil, Serie A akhir pekan ini bakal mengadakan tribute untuk mengenang kepergian Vialli.
Menurut FIGC, Vialli adalah figur penting dalam sepakbola Italia dan berperan besar mengantarkan Italia menjuarai Euro 2020 bersama Mancini.
Semasa aktif di sepakbola, mendiang Vialli mempunyai rekam jejak sebagai pesepak bola cukup bersinar sejak 1980 hingga 1999. Puncak kariernya yakni ketika ia berseragam Juventus pada 1992 hingga 1996.
Vialli mengawali kariernya di Cremonese pada 1980, sebelum pindah ke Sampdoria pada 1984. Selama delapan tahun di sana, Vialli menahbiskan diri sebagai salah satu striker terbaik Italia.
Dia turut berandil memberikan gelar Serie A 1990/1991, tiga gelar Coppa Italia, Piala Winners, dan sekali jadi runner-up Liga Champions 1991/1992 saat dikalahkan Barcelona di final.
Vialli membentuk duet maut bersama Roberto Mancini di lini serang Sampdoria. Vialli kemudian meninggalkan Sampdoria untuk gabung Juventus pada 1992 dan bermain empat tahun di sana.
Bersama Juventus, Vialli telah menorehkan 53 gol serta 23 assist dari total 145 laga lintas ajang. Vialli juga berhasil merengkuh trofi Liga Champions pada musim 1995/96 bersama ‘Nyonya Tua’. (*)