Home / Pemerintahan

Kamis, 26 Januari 2023 15:50- WIB

Branding Makassar Kota Makan Enak, Danny: Upaya Pengendalian Inflasi Daerah

Makassar, Merata.Net – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto resmi melaunching branding Makassar Kota Makan Enak sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto menilai langkah ini merupakan salah satu langkah paling nyata selain program Pasar Murah Kontainer yang dapat mempengaruhi angka inflasi di Makassar.

Banyak sekali makanan khas Makassar yang dapat menjadi ikon dalam branding ini. Pihaknya mencatat sudah ada sekira 11 produk unggulan yang dipilih dan menjadi produk handal nan recommended Kota Makassar.

“Hari ini kita launching Makassar Kota Makan Enak. Saya berharap ini menjadi sirkulasi ekonomi yang kuat dengan branding baru ini,” kata Danny di sela-sela Rapat Pengendalian Inflasi di Balai Kota, Kamis, (26/01/2023).

Baca Juga  Indira Yusuf Ismail Dorong Peran Aktif Kecamatan Wujudkan Makassar Kota Dunia

Hal itu, jelas dia, dilakukan berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo dan Mendagri RI Tito Karnavian untuk menekan atau mengendalikan angka inflasi di daerah-daerah.

“Pak presiden dalam pengarahannya, maunya itu langsung. Seperti kota pisang, semua pisang. Kota jagung, kota golf dan seterusnya. Jadi kita kota makan enak,” jelas Danny.

Selain itu, ia mengungkapkan di Makassar makanan selalu tersedia 24 jam sehingga masyarakat atau pun pengunjung tidak kesulitan mencari makanan.

“Kota ini 24 jam tersedia makanan, kalau di tempat lain; di luar negeri itu jam 5 sore sudah tutup, di Jakarta 10 malam sulit cari makan. Nah, di Makassar satu-satunya kota bisa 24 jam cari makanan,” ungkapnya.

Baca Juga  Wali Kota Sebut Ojol Day Pemantik Beralih ke Transportasi Publik

Belasan makanan itu nantinya akan juga distandarisasi sebagai makanan unggulan di Makassar. Di antaranya, Jalangkote, Pisang Ijo, Coto Makassar, Sop Saudara, Konro, Mie kering, Nasi Kuning, Pisang Epe, Seafood, Barongko, Pallu basa dan masih banyak lagi.

Tercatat, saat ini inflasi Makassar mencapai 5,81 persen, sementara pertumbuhan ekonomi 4,47 persen. Olehnya ekonomi Makassar perlu recovery.

Apalagi sebelumnya Makassar pernah mencapai pertumbuhan ekonomi 8,7 persen dan inflasi 2,5 persen.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Sebut Makassar Junjung Tinggi Budaya, PJ Sekda Undang Para Raja Hadiri F8 Makassar

Pemerintahan

Di Musrembang, Kemendagri dan Bappenas Puji Capaian Pemprov Sulsel di Tahun 2022

Pemerintahan

Lantik 1.852 PPPK Tenaga Guru Bukti Danny Pomanto Konsen Terhadap Pendidikan di Makassar

Pemerintahan

Dapat Bantuan Bibit Cabai dari Pemprov Sulsel, Danny Pomanto: Kita Sebar ke Lorong-Lorong

Pemerintahan

Pemprov Sulsel – GGF Teken MoU Budidaya Pisang Cavendish di Pattalassang – Gowa

Pemerintahan

Tingkatkan Kompetensi SDM, KPU SulSel Gelar TOT Fasilitator Pendidikan Pemilih Seri II.

Pemerintahan

Kadinkes Dampingi Wakil Walikota Kota makassar Pantau Angka Stunting di Dua Puskesmas,

Pemerintahan

Aktivis Minta Syamsari Kitta Perhatikan Rekam Jejak Calon Dirut Perusda Takalar