Home / Pemerintahan

Jumat, 19 Juli 2024 14:50- WIB

Wali Kota Danny Komitmen Perkuatan dan Pembenahan Digitalisasi Kepegawaian Daerah

MAKASSAR, Merata.Net – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berkomitmen dalam perkuatan dan pembenahan digitalisasi kepegawaian daerah Pemkot Makassar.

Danny Pomanto sapaan akrabnya mengakui butuh pembenahan di BKD.

Meski dia menilai, digitalisasi kepegawaian di Pemkot Makassar sudah diterapkan sejak lama.

Pun apa yang sudah menjadi penerapan pusat telah dikerjakan hanya saja butuh penyampaian detail ke pusat.

Dia memisalkan, seperti Sistem penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mendapat rangking satu di Sulsel pasca-pembenahan.

“Seperti SPBE sudah dibenahi oleh Diskominfo Makassar sehingga mendapat rangking satu,” kata Danny diwawancarai usai menghadiri Kunjungan Kerja dan Ceramah Umum Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas di Ruang Pola Kantor Gubernur, Jumat, (19/7/2024).

Baca Juga  Gubernur Sulsel Minta K3 Lebih Di Prioritaskan

“Tidak ada alasan kita tidak menjadi nomor satu, semuanya sudah lengkap (fasilitasnya),” tekannya.

Pembenahan pun lanjut dia, harus semuanya digital. Mulai dari data pribadi dan data lainnya yang harus digital.

Sebagaimana diketahui, Kota Makassar menduduki peringkat pertama di Sulsel pada Sistem penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yakni meraih angka 3,41 berkategori Baik.

Pencapaian tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menpan-RB tentang Hasil Evaluasi SPBE pada Instansi Pusat dan Pemda 2023 yang dikeluarkan pada tanggal 11 Januari 2024.

Baca Juga  Lepas Peserta Sulsel Smansa 10K 2023, Danny Pomanto Bangga Lahir dari Smansa

Pada kegiatan itu, Menpan-RB Azwar Anas menyampaikan bahwa Sulsel harus siap menjadi tempat implementasi kebijakan menteri.

Semisal, masalah birokrasi yang kerap merupakan rutinita semata.

Olehnya pimpinan mesti harus mengingatkan perihal kinerja bahkan ada rapat perpekan sehingga birokrasi itu berdampak.

Apalagi dengan fasilitas ASN makin bagus dan digital maka layanan publik harus sesuai dan efisien.

Juga soal perizinan, misalnya konser atau event, jelas dia, harus dipermudah.

“Itu (izin konser) kalau dikerjakan-dipermudah di Makassar maka manfaatnya banyak termasuk menggerakkan ekonomi,” jelasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Pengamanan Lalin Shalat Idul Adha, Dishub Makassar Kerahkan Ratusan Personel di 40 Titik

Pemerintahan

Cara Plt Gubernur Cairkan Pejabat Lingkup Pemprov, Mulai Dari Lomba Masak Sampai Main Kuis

Pemerintahan

Gubernur Sulsel: Lahan Kontrak Karya PT Vale Wajib Menjadi Milik Pemprov

Kriminal

Buntut Oknum Polisi Aniaya Terlapor LBH Bumi Sawerigading : Polisi Jangan Main Hakim

Pemerintahan

Kadis Damkar Makassar Tinjau Sistem Proteksi Kebakaran Gudang Logistik Pemilu

Pemerintahan

TP PKK Sulsel Launching Aplikasi SIM PKK

Pemerintahan

Andi Sudirman Sulaiman Temui Gubernur Negara Bagian Victoria Australia, Ini yang Dibahas

Pemerintahan

Kepala Bappeda Kota Makassar Pimpin FGD tentang Kebijakan Pengelolaan Investasi