Home / Politik

Senin, 17 Januari 2022 22:19- WIB

Tersebar di Seluruh Daerah, NasDem Buka Posko Aduan Kekerasan Seksual

Amelia Anggraini. Foto/dpr.go.id

Amelia Anggraini. Foto/dpr.go.id

JAKARTA, MERATA.NET – DPP Partai NasDem membuka posko pengaduan untuk kasus kekerasan seksual. Hal itu dilakukan untuk memberi ruang yang aman dan perlindungan bagi korban.

NasDem mendirikan posko pengaduan atas dasar kasus kekerasan seksual yang kian marak. Partai pun meyakini masih banyak yang belum dilaporkan ke aparat atau ke lembaga yang berwenang.

“Peluncuran posko secara simbolis akan dilaksanakan pada 18 Januari 2022 di Kantor DPW NasDem DKI Jakarta,” kata Ketua DPP NasDem Bidang Perempuan dan Anak, Amelia Anggraini, Senin (17/01/2022).

Amelia sendiri merupakan salah satu penggerak pendirian Posko Pengaduan Kekerasan Seksual NasDem. Ia mengatakan bahwa posko itu akan didirikan di seluruh daerah.

Baca Juga  Partai Nasdem Resmi Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden 2024

“Kekerasan seksual yang tidak terlapor tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, kami membuat Posko Pengaduan Kekerasan Seksual di seluruh Indonesia,” lanjut Amelia.

Nantinya, saat posko itu diluncurkan, seluruh kader dan pengurus partai akan turut hadir secara virtual. Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap upaya bersama menghapus kekerasan seksual.

Amelia juga menegaskan bahwa NasDem selalu total dalam mendukung gerakan menghapus kekerasan seksual. Olehnya, Posko Pengaduan Kekerasan Seksual akan tersedia di setiap kantor DPW NasDem di tiap provinsi.

Pengurus Partai Nasdem Sulsel saat mengikuti arahan serta launching pembukaan posko pengaduan kekerasan seksual secara virtual Seluruh Indonesia. Foto/ist

“Ini adalah kerja kolaborasi antara internal dan eksternal Partai NasDem karena sejatinya untuk memerangi kekerasan seksual harus dilakukan secara bersama-sama,” kata Amelia.

Baca Juga  Danny Sampaikan Ucapan Selamat Untuk Appi-Aliyah dan Doakan Makassar Tambah Baik

Kerja sama pihak internal dan eksternal partai itu dilakukan. Yakni Badan Advokasi Hukum Partai NasDem (BAHU), Garda Wanita Malahayati (Garnita), DPW NasDem di seluruh Indonesia, dan Rumah Aman.

Nantinya, Amelia menyampaikan korban atau pendamping korban dapat langsung datang ke Posko. Mereka akan mendapatkan layanan pendampingan hukum, konsultasi, dan layanan pemulihan mental jangka pendek.

Ia menjamin pihak Posko akan merahasiakan seluruh data para pengadu. “Menceritakan kejadian yang traumatis itu sangat sulit terlebih stigma negatif akan menjadi cap seumur hidup bagi korban kekerasan seksual. Oleh karenanya, kami jamin kerahasiaan data para pengadu di tiap posko,” tutup Amelia. (*)

Share :

Baca Juga

Politik

Andi Seto Asapa Hadiri Pelantikan Presiden Prabowo

Politik

Di Hadapan Mahasiswa, Ilham Fauzi Tegaskan Siap Adu Gagasan

Politik

Andi Seto Asapa Gerak Cepat Bantu Warga Kurang Mampu Berobat di Rumah Sakit

Politik

Hasil Survei Praxis: 76,40% Masyarakat Indonesia Menganggap Kejujuran dan Integritas Penting untuk Dimiliki oleh Tokoh Legislatif

Pemerintahan

KPU Imbau Parpol Segera Daftarkan Diri Jadi Peserta Pemilu

Politik

Gelar Sosper Pelestarian Cagar Budaya, Ini Harapan Budi Hastuti Kepada Kaum Milenial

Politik

Ilham Fauzi: Pemuda Berperan Penting Tingkatkan Ekonomi Kreatif di Era Society 5.0 

Politik

Andi Seto dan Rezki Mulfiati Jumpa Warga Kapasa Tamalanrea