Home / Politik

Jumat, 28 Januari 2022 20:24- WIB

Temui Konstituennya, Andi Rachmatika Dewi Sosialisasi Nilai Kebangsaan Pentingnya Hidup Sehat

Andi Rachmatika Dewi (biru) saat sosialisasi nilai-nilai kebangsaan. Foto/Emdy

Andi Rachmatika Dewi (biru) saat sosialisasi nilai-nilai kebangsaan. Foto/Emdy

MAKASSAR, MERATA.NET – Mengawali agenda tahun 2022 di bulan Januari, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Rachmatika Dewi menggelar sosialisasi nilai-nilai kebangsaan tentang “Kesehatan”, di Hotel Aswin, Kelurahan Maradekayya Selatan, Makassar, Jumat (28/1/2022).

Dalam sosialisasi kali ini, Rachmatika Dewi mengatakan menjadi sehat itu sangat mahal. Sehingga, setiap masyarakat harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS.

“Sehat itu mahal, orang yang punya uang sebayak apapun juga kalau tidak sehat itu sama saja tidak ada gunanya. Makanya mari terus jaga kesehatan kita,” ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Cicu ini juga menyampaikan bahwa yang perlu diketahui terlebih dahulu perilaku hidup bersih dan sehat tidak hanya diterapkan di tempat umum saja.

Baca Juga  Dewan Usul Pemkot Makassar Pertimbangkan Sekolah Daring

“Paling pertama dalam menerapkan PHBS itu kita mulai dari keluarga atau rumah tangga, karena dari keluarga lah pasti semua masyarakat mengimplementasikan pola hidup bersih dan sehat dimana saja,” terang Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Olehnya itu, kata Cicu, rumah tangga yang sehat merupakan aset utama yang perlu dipelihara terus menerus, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.

“Kita bercermin saja pada saat di awal Pandemi Covid-19 kita selalu dianjurkan dengan menerapkan PHBS, yaitu cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker, itu contoh kecil saja. Dan masih banyak lagi cara-cara menerapkan PHBS,” pungkasnya.

Sementara, salah satu narasumber dalam sosialisasi kebangsaan, Army Putra menyampaikan saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa setiap penyakit yang diderita seseorang itu bukan karena pola makanan saja.

Baca Juga  Ketua DPD Nasdem Makassar Terima Kunjungan MPK SMA Islam Athirah Bukit Baruga di DPRD Sulsel

“Kadang-kadang kalau ada orang penyakit maag, sakit perut dan sakit kepala, itu biasanya banyak menyebut karena makanan. Padahal tidak, penyakit juga itu bukan hanya di dalam tubuh atau badan, tapi ada di pikiran,” ungkap Army.

Justru, kata Army, penyakit dalam pikiran itu lebih berbahaya dari penyakit dalam tubuh. Karena, akan menggangu pola makan dan aktivitas seseorang jika itu sering timbul setiap saat.

“Jadi saya sampaikan ki’ semua bahwa penyakit paling bahaya itu ada di pikiran. Nah, bagaimana menghindari itu? Paling tidak rutin ki’ saja berolahraga dan sesering mungkin menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar,” cetusnya.
(Jan)

Share :

Baca Juga

Politik

Peduli UMKM Cawalkot Rezki Mulfiati Kunjungi MCN Makassar

Politik

Kampanye Akbar Seto-Rezki, Fatmawati Rusdi Ajak Warga Makassar Pilih Pemimpin Teruji

Politik

Hari ke-6 Road Show, Relawan Prof Husain Syam Sikat 68 Masjid di Sulbar

Politik

Cabup Selayar Natsir Ali Bakal Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Politik

Projo Sulsel Konsolidasi, Dukung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024

Politik

Bacalon Wawali Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi Paparkan Program Unggulannya di Mamajang

Politik

Rocky Gerung di Makassar: Pemimpin yang Sehati itu adalah Pemimpin yang Menyatu dengan Perubahan Politik

Politik

NH Tegaskan Pencapresan Airlangga Sudah Final di Golkar