MAKASSAR, MERATA.NET -Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Yeni Rahman mengusul, Pemkot Makassar mempertimbangkan penerapan sekolah daring.
Hal ini menyikapi kasus Covid-19 yang kian mengganas pada sepekan terkahir. Terlebih kasus dilaporkan sudah ada guru dan siswa terkonfirmasi covid-19.
Diketahui, saat ini total kasus Covid di kota Makassar mencapai 892 orang, dengan rincian 58 bergejala, dan 834 tanpa gejala.
“Memang berat, tapi Makassar harus kembali daring, kesehatan anak sekolah ini di atas segalanya,” ujar Yeni
Legislator PKS ini menilai, model pembelajaran daring semestinya terus dikembangkan lantaran model daring dianggap menjadi model pembelajaran modern.
Perlu ada penyesuaian terhadap kurikulum dan peningkatan efektifitas belajar, caranya dengan keterlibatan aktif orang tua.
“Orang tua harus memahami bahwa untuk mendidik anak ini sebenarnya bukan cuma tanggung jawab sekolah, ini 50-50, meskipun kita bosan kondisi sekarang tidak memungkinkan,” katanya
Diperlukan kebiasaan bagi seluruh pihak, jika telah matang. Kondisi ini membuat Makassar akan lebih siap, kalau-kalau kembali terjadi gelombang Covid-19 selanjutnya.
Apalagi tak ada jaminan kapan Covid-19 ini akan berhenti bergulir.
“Jangan karena merasa pendidikan akan terpuruk lantas tidak mau (PJJ),” tutupnya. (Jan)