Home / Pemerintahan

Senin, 7 Februari 2022 16:31- WIB

Tak Punya Dokumen, Media Pembawa dari Berbagai Negara Dimusnahkan

MAKASSAR, MERATA.NET – Karantina Pertanian Makassar melakukan pemusnahan terhadap media pembawa dari 8 negara. Diantaranya, Malaysia, jerman, Taiwan, Spanyol, Belanda, Denmark, Cina, Thailand dan Polandia.

Media pembawa itu terdiri dari bibit, benih, buah mahkota dewa, oregano, teh, bahan jamu-jamuan, rempah-rempah, bunga kering, jaur kacang kapri, bajakah, serbuk kayu, daging sapi, daging babi dan keju olahan, laba-laba aweta. Serta sisa sampel yang berasal dari Laboratorium Karantina Pertanian Makassar.

Pemusnahan ini dilakukan oleh Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir dengan disaksikan oleh Kepala Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Kepala Kepolisan Sektor Biringkanaya, dan Kepala Kantor Pos Baddoka Makassar. Bertempat di Incenerator Karantina Pertanian Makassar.

Baca Juga  Sulsel Craft EXPO 2023 Sulsel Andalan Indonesia di Samarinda Hadirkan Produk Unggulan UMKM

“Pemusnahan ini merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 21 tahun 2019 dimana telah diatur tindakan karantina mulai dari penahanan hingga pemusnahan,” tutur Lutfie, Minggu (6/2/2022)

“Tentunya yang kami musnahkan ini telah melalui prosedur sebagaimana yang telah di atur oleh undang-undang dimana kita menahan media pembawa yang tidak berdokumen,” tambahnya.

Media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang dimusnahkan ini masuk ke Makassar. Tanpa disertai dokumen dari negara asal melalui wilayah kerja kantor pos baddoka makassar, Pelabuhan Laut Soekarno Hatta Makassar dan Bandara Soekarno Hatta Makassar.

Baca Juga  Tiga Desa di Sulsel Raih Prestasi pada Lomba Desa Wisata Nusantara 2024

“Kegiatan pemusnahan sendiri merupakan salah satu tindakan karantina yang bertujuan untuk mencegah masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK ke Wilayah Sulawesi Selatan sesua dengan yang di atur dalam Undang-undang,” tukasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Indonesiaku

Sampel RS Tunjukkan Vaksinasi Dosis Lengkap Mengurangi Risiko Terburuk COVID-19 Hingga Kematian

Pemerintahan

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar XXIII, Gubernur Sulsel: Lao Sappa Deceng, Lisu Mappideceng

Pemerintahan

Jelang Pemilu 2024, Sekjen KPU RI Lantik Pejabat KPU Sulsel

Indonesiaku

Kadispar Makassar : Kemenparekraf Sudah Putuskan 11 Propinsi Terima BPUP, Sulsel Tidak Termasuk

Pemerintahan

Ketua TP PKK Makassar Promosikan Produk UMKM Unggulan di Hadapan Ibu Negara dan Ibu Wapres

Pemerintahan

Sofha Marwah Bahtiar Hadiri Rakornas TP PKK se-Indonesia, Bahas Soal Stunting hingga Narkoba

Pemerintahan

HUT ke-77 Tahun Kemerdekaan RI, Andi Sudirman: Semangat Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat

Pemerintahan

Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Bantuan Pompa Irigasi di Desa Jaling, Kabupaten Bone