Home / Indonesiaku / Pemerintahan

Selasa, 30 November 2021 12:03- WIB

Pemprov Sulsel Apresiasi Capaian Bea Cukai Bersama Forkopimda

Kepala Bea Cukai Sulsel, Nugroho Wahyu Widodo (tengah) bersama Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani (kedua kiri) saat rilis capaian Bea Cuakai di Gedung Keuangan RI. Foto/Darsil Yahya

Kepala Bea Cukai Sulsel, Nugroho Wahyu Widodo (tengah) bersama Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani (kedua kiri) saat rilis capaian Bea Cuakai di Gedung Keuangan RI. Foto/Darsil Yahya

MAKASSAR,MERATA.NET – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi capaian Bea Cukai Bagian Sulawesi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) atas penindakan barang ilegal atau tanpa label Bea Cukai.

Adapun barang penindakan tersebut 5.003.900 juta batang rokok, 151 bale ballpres dan 48.75 liter MMEA. Dengan demikian, total nilai barang Rp 5.287.828.000 dengan total kerugian negara sebesar Rp 2.284.919.000.

Kepala Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Nugroho Wahyu Widodo, mengaku, langkah pihaknya bersama Forkopimda ini diyakini dapat menumbuhkan ekonomi, khusus di Sulsel.

“Kalau yang ilegal kita berantas semua, maka ada yang legal bisa terjual dan ekonomi akan tumbuh di situ. Selain melindungi keuangan kita, juga akan ada pemasukan keuangan negara,” kata Nugroho dalam sambutannya, di Gedung Keuangan RI, di Makassar, Selasa, (30/11/2021)

Baca Juga  Hari Ketiga Operasi Patuh 2022, Ditlantas Polda Sulsel Sasar Pasar Tradisional

Selain untuk menumbuhkan ekonomi daerah, pemberantasan barang ilegal ini merupakan bentuk pengabdian terhadap negara.

“Kita terus melakukan pemberantasan barang ilegal ini. Karena gaji kita juga berasal dari situ,” tutur Nugroho.

Sementara itu, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, memberikan apresiasi kepada pihak Bea Cukai yang sudah melakukan penindakan terhadap barang ilegal.

“Pemprov memberikan apresiasi kepada kita semua. Ketika kita melakukan operasional, dan bagaimana kita melakukan penegakan hukum terhadap yang ilegal,” katanya.

Baca Juga  Pj Gubernur Sulsel dan Pangdiv 3 Kostrad Lepas 10 Truk Bantuan untuk Korban Banjir di Luwu

Tentunya, kegiatan penindakan seperti ini diyakini dapat membantu pertumbuhan ekonomi Sulsel. Pasalnya, banyak barang legal yang akan terjual pasca penindakan barang ilegal.

“Kita bergembira juga hari ini menunjukkan kenaikan ekonomi baik secara nasional maupun di Sulawesi Selatan. Ini karena kita melakukan koordinasi dan kerjasama untuk mewujudkan Indonesia tumbuh, Indonesia tangguh,” tutupnya.

Diketahui, hadir perwakilan Forkopimda Sulsel dalam pemusnahan barang penindakan dari Bea Cukai dengan cara di bakar dan dipotong menggunakan mesin pemotong kayu. (Dar/Rik)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Pemkot Makassar Berhasil Dapatkan WTP, Danny Pomanto:Usaha Bersama Butuh Konsistensi

Pemerintahan

Lanjut Sosialisasi bersama BKKBN, Aliyah Mustika Ilham Kunjungi Kepulauan Selayar

Pemerintahan

Jufri Rahman Resmi Dilantik Sebagai Sekda Sulsel, Firman Pagarra Harap Sinergitas Semakin Baik

Pemerintahan

Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Mengapresiasi OPD Pemkot-Masyarakat Kompak Bersih Lingkungan dan Berolahraga

Pemerintahan

Kepala Bappeda Makassar Pimpin Langsung Rapat Kerja Bappeda untuk 2025

Pemerintahan

Kebakaran di Andi Djemma, Gubernur Sulsel Instruksikan Pemenuhan Logistik Korban

Pemerintahan

Presiden Jokowi Resmikan PLTA Poso dan PLTA Malea

Pemerintahan

Safari Ramadhan Wakil Wali Kota Makassar, Ingatkan Prokes Dan Pembayaran Zakat