Home / Pemerintahan

Selasa, 14 November 2023 19:16- WIB

Sulsel Siap Penuhi Kebutuhan Pisang Cavendish Nasional Hingga Ekspor

MAKASSAR, Merata.Net – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memastikan kebutuhan dan ketersediaan pangan di masyarakat tersedia, termasuk yang disalurkan melalui pasar modern.

Karena itu, ia berkunjung ke supermarket buah dan sayur, Frestive Sulawesi, di Jalan Sulawesi No.91, Pattunuang, Kota Makassar.

Di tempat ini, berbagai jenis buah dan sayur dijual, termasuk dari sentra penghasil, seperti Malino di Kabupaten Gowa.

“Sayur-sayur dan buah-buahan di sini ada yang dari Malino,” kata Bahtiar.

Kunjungan ini dilakukan setelah melakukan peletakan batu pertama untuk bangunan packing house (rumah pengemasan) dan ripening (ruang pematangan) PT. Laris Manis Utama (LMU) di Kawasan Industri Tallasa City, Makassar, untuk mendukung sektor hilir budidaya pisang cavendish yang ada di Sulsel.

Di supermarket buah ini juga dijual pisang cavendish. Harganya sangat bernilai ekonomi tinggi. Sekilo pisang atau sekitar 4 buah ini dijual Rp27.500.

Baca Juga  Kadis Pertanahan Ajak Warga Masyarakat Turut Menjaga Aset Pemkot Makassar

Untuk pisang Cavendish yang beredar di pasar modern saat ini masih didominasi yang berasal dari budidaya Lampung. Sedangkan Sulsel memiliki target menjadi penghasil pisang terbesar di dunia. Saat ini telah tersedia 7.960 hektar berbasis masyarakat, dengan target 500.000 hektar.

“Sekarang bagaimana buah-buahan kita juga bisa ke pasar modern dan dikirim ke seluruh dunia,” kata Bahtiar.

Head of Corporate Operational PT. Laris Manis Utama, Ahmad Rifai, menyebutkan, pihaknya sebagai offtaker, salah satu perusahaan yang akan mendistribusikan pisang cavendish dari Sulsel menilai potensi yang ada sangat besar. Bukan hanya di Indonesia, bahkan di sejumlah negara di dunia, seperti Amerika Serikat masih kekurangan suplai.

Baca Juga  BUMD Pemprov Hasilkan Pendapatan Rp 3,355 Miliar dari Kereta Api

“Artinya tidak muluk-muluk. Kalau kita sampaikan tadi, kalau pisang di Sulsel akan kita sebarkan ke seluruh Indonesia. Bahkan akan kita sebarkan ke seluruh dunia. Jadi ini luar biasa untuk (program) Pak Pj Gubernur,” ujarnya.

Direktur PT. Cipta Agri Utama, Rio Erlangga, mengatakan, untuk market lokal sendiri, market sharenya sendiri Rp294,5 triliun untuk buah-buahan. 17 persennya adalah pisang.

“Jadi untuk lokal saja, 17 persen itu sangat besar.  Dan tadi PT. Laris Manis Utama jaringan distribusinya sudah ada 34 cabang nasional dan ke-29 negara. Kami sangat yakin, pisang cavendish di Sulsel yang sementara dibudidayakan, semuanya bisa terserap oleh pasar,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

62 Tahun Takalar, Andi Sudirman Beri Bantuan Keuangan Rp15 Miliar Selesaikan Masalah Abrasi

Pemerintahan

Penataan PKL Pisang Epe, Wakil Wali Kota Makassar Minta Sosialisasi Lebih Masif

Pemerintahan

Pemkot Makassar Kucurkan Rp400 Miliar Khusus Gaji Honorer Tahun Depan

Indonesiaku

Personil Ditlantas Polda Sulsel BKO KTT G20 Bali Jalani Gladi Bersih Serta Pemeriksaan Kesehatan

Pemerintahan

Tahun 2023, Pemprov Sulsel Prioritaskan Perbaikan Ruas Jalan Pattalassang Gowa

Pemerintahan

Rakor Monev Wawali Makassar Dorong SKPD Percepat Realisasi Belanja APBD Triwulan ll 2022

Pemerintahan

Dinkes Kota Makassar Kunjungi Kebun KWT Anggrek Longwis Bara-Baraya

Indonesiaku

45 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Luwu, Plt Gubernur : Buffer Stock Dinsos Provinsi Telah Disalurkan