MAKASSAR, MERATA.NET – Tak banyak yang tahu soal pekerjaan satu ini. Belakangan, punya prospek yang cerah seiring geliat pasar modal dan investasi yang terus bertumbuh.
Adalah konsultan keuangan. Pekerjaan ini sudah mulai mendapat tempat di hati masyarakat meski tahun-tahun sebelumnya belum terlalu dikenal.
Sejauh ini, mereka yang bekerja sebagai konsultan keuangan rupanya senyum sumringah. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari pekerjaan tersebut.
Salah satunya yang dirasakan oleh Abdul Razak Nursam. Konsultan keuangan di PT Kontak Perkasa Futures (KPF) ini baru tiga bulan berkarir sudah bisa mendapat mobil impiannya. Belinya pun secara tunai.
“Saya dulu ada usaha di bidang konveksi tapi gagal bahkan meninggalkan banyak utang tetapi saya memberanikan diri melamar pekerjaan hingga diterima kerja di KPF,” ujarnya, Rabu (12/01/2022).
“Saya sudah merasakan hasilnya padahal baru kurang lebih 3 bulan saya bekerja menjalani karir sebagai konsultan keuangan. Pendapatan saya terus bertambah,” sambung Abdul Razak.
Sebagai konsultan keuangan, ia mengaku awalnya masih bingung dengan pekerjaan tersebut. Juga sempat ragu mengenai pendapatan dari pekerjaan ini.
“Yang saya pahami kerja sebagai konsultan keuangan itu sama dengan dokter dan pengacara. Untuk dapat uang yah jelas kita harus punya client atau nasabah istilahnya,” ungkapnya.
Abdul Razak juga menyebut bahwa untuk meraih hasil kerja yang maksimal dibutuhkan mental yang kuat, ulet dan gigih. Kerja sebagai konsultan keuangan, menurutnya, begitu menyenangkan sekaligus menantang.
“Jadi kita tidak terikat. Yang jelas konsultan keuangan itu cuma mencari nasabah atau yang mau appointment. Selanjutnya negosiasi dilakukan wakil pialang,” sambungnya.
Perihal anggapan masyakarat terkait kerja-kerja konsultan keuangan yang rumit, ia menegaskan pekerjaan itu berfokus mencari nasabah atau database.
“Tidak perlu ragu lagi. Karena disini bisa berpenghasilan diatas rata-rata UMR mulai dari puluhan, ratusan juta bahkan bisa sampai milyaran rupiah,” tukasnya.
KPF, sebagai perusahaan pialang yang dibawah naungan BAPPEBTI (Badan pengawas perdagangan Berjangka dan Komoditi), berdiri sejak tahun 2000 telah memberikan banyak keuntungan. Baik untuk 300 lebih konsultan keuangan dan para nasabahnya.
Dikonfirmasi, Pimpinan Cabang KPF Makassar, Sri Mulyanti mengatakan bahwa Abdul Razak hanyalah satu dari sekian banyak konsultan keuangan yang bisa meraih kesuksesannya. Meski saat ini masih dihantam pandemi.
“Itu semua bisa dicapai karena mereka mau berusaha. Dengan ini pun, kita bisa melihat perkejaan konsultan keuangan ini bisa menjadi solusi di masa depan,” ucap Yanti — sapaan akrabnya.
“Tidak lagi melulu soal jadi pegawai pemerintah atau swasta, konsultan keuangan ini menjadi pilihan profesi untuk kaum milenial di era digital saat ini,” tutupnya. (Gun)