JAKARTA, Merata.Net – PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC) sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,65 triliun atau sebesar Rp72 per saham.
Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di OCBC Tower, Senin (18/3/2024).
OCBC Indonesia menggunakan besaran tersebut dari laba bersih tahun 2023 sebesar Rp4,1 triliun. Lantas, besaran yang dibagikan untuk dividen sebesar 40,4% dari laba bersih.
Besaran dividen tahun ini juga naik 163% dari Rp22 pada tahun 2022.
Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudja mengatakan, di tahun 2023 lalu, OCBC tetap resilien dengan kinerja yang baik dan berkelanjutan.
Hal tersebut juga didukung ole permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan modal di angka 23,7 persen serta likuiditas yang baik dengan LCR sebesar 206,2 persen.
Dengan momentum perubahan nama merk dan logo menjadi OCBC, kami semakin mantap melangkah menjadi bank regional dengan kemampuan global dan nilai lokal senantiasa terus adaptif dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif bagi nasabah,” ujarnya Senin (18/3/2024).
RUPS OCBC Indonesia juga menyetujui pengangkatan kembali Wong Pik Kuen Helen sebagal Komisaris dan Martin Widjaja sebagai Direktur efektif sejak ditutupnya rapat itu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2027.
Kemudian, bank asal Singapura itu menyetujui pengunduran diri Emilya Tjahjadi sebagai direktur, efektif sejak ditutupnya rapat. (*)