Home / Internasional / Teknologi

Selasa, 11 April 2023 09:22- WIB

Poynter dan Meta Bermitra Berikan Dasar-dasar Pemeriksaan Fakta untuk Jurnalis di Asia Pasifik

ST. Petersburg, Merata.Net – Sebuah kursus untuk mengecek kebenaran suatu berita (fact-checking) dibuat secara gratis oleh International Fact-Checking Network (IFCN) dalam naungan lembaga non-profit; Poynter Institute bersama Meta, yang ditujukan bagi para jurnalis di kawasan Asia Pasifik.

Kursus ini terdiri dari tiga modul yang berfokus pada pengenalan terhadap pemeriksaan fakta, verifikasi dan penyanggahan, serta menangani disinformasi terkait kesehatan. Kursus ini akan membantu para jurnalis untuk mengecek kebenaran pada suatu berita. Para jurnalis akan dilengkapi dengan metodologi pemeriksaan fakta, alat, dan teknik yang dapat membantu mereka dalam melakukan pemeriksaan tersebut.

Tersedia dalam 15 bahasa termasuk Bahasa Indonesia, kursus ini dapat diikuti dengan total durasi dari dua hingga tiga jam. Para jurnalis, akademisi, dan pemeriksa fakta di seluruh wilayah didorong untuk mengambil kursus bersertifikat ini. Sertifikat yang diberikan adalah sebagai bentuk penghargaan atas komitmen para peserta untuk memperbaiki ekosistem informasi secara di masing-masing wilayah.

Baca Juga  Hizbollah Sebut Ledakan Pager di Lebanon Ulah Israel

“Dengan menyediakan kursus pengecekan fakta ini kepada para jurnalis, IFCN dan Meta bertujuan agar tiap individu dapat menggunakan perangkat yang diperlukan untuk memerangi misinformasi dan memperkuat keunggulan jurnalistik di kawasan Asia Pasifik,” Ujar Ferdi Özsoy, Direktur IFCN.

“Kursus ini sebenarnya dapat diakses oleh siapa saja yang tertarik untuk belajar bagaimana cara memeriksa fakta, jadi mereka bisa mengecek kebenaran dari sebuah berita yang mereka temui sehari-hari,” kata Aya Lowe, Kemitraan Integritas dan Berita untuk Meta di Asia Pasifik.

Baca Juga  Meta Perkuat Pencegahan Penyebaran Konten Pelecehan Anak di Platform Lewat Kampanye Terbaru

“Pemeriksaan fakta adalah pilar penting dalam pekerjaan kami di Meta untuk mengatasi kesalahan informasi, dan kami percaya bahwa pelatihan seperti ini sangat berguna untuk membantu memerangi informasi yang tidak benar hingga akhirnya dapat memperbaiki keseluruhan sistem.” Lanjut Lowe.

Meta dan IFCN bekerja sama untuk mendukung ekosistem informasi melalui Meta Third Party Fact-Checking Program. Program ini mendukung para jurnalis dalam memerangi misinformasi di kawasan Asia Pasifik. Di Indonesia, Meta juga bekerjasama dengan 6 mitra dalam memerangi misinformasi. (*)

Share :

Baca Juga

Teknologi

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group dan Accenture Dorong Percepatan Kedaulatan AI Cloud

Bisnis

Telkomsel Hadirkan Halo+, Didukung Layanan Gaya Hidup Digital Bernilai Tambah Bagi Pelanggan Pascabayar

Teknologi

Telkomsel Imbau Pelanggan di Kota Makassar dan Sekitarnya Segera Upgrade ke USIM 4G

Internasional

Paus Franciskus Meninggal Dunia dalam Usia 88 Tahun

Internasional

Bertandang ke Venezia, Juventus Ingin Memangkas Jarak Empat Besar

Internasional

Erdogan Terpilih Kembali Menjadi Presiden Turki

Internasional

Tim Balap Gresini Racing Luncurkan Motor Baru, Lima Sponsor dari Indonesia

Indonesiaku

Pengamanan KTT G20 di Bali XL Axiata – POLRI Kolaborasi Terapkan Teknologi Body Worn Camera