Home / Pemerintahan

Minggu, 28 April 2024 09:22- WIB

Pisang Cavendish yang Ditanam Warga di Dua Kabupaten Telah Berbuah

MAKASSAR, Merata.Net – Budidaya pisang cavendish yang diinisiasi Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, sejak awal menjabat menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Pohon pisang yang ditanam oleh warga di dua kabupaten telah berbuah.

Tepatnya di Desa Tellongen, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, dan di Datae, Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap.

Di Datae, pohon pisang cavendish yang sudah berbuah ini ditanam pada Bulan November 2023 lalu. Usia tanaman sudah kurang lebih 5 bulan.

“Alhamdulillah sudah mulai berbuah, tandannya cukup panjang, dengan 12 sisir pisang, sehingga harus ditopang dengan bambu,” kata salah seorang petani pisang cavendish di Datae dalam sebuah video yang beredar.

Begitupun di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Saat Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan baru-baru ini, pohon pisang cavendish di lokasi tersebut juga sudah mulai berbuah.

Baca Juga  Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marvest Siap Bantu Ketersediaan Listrik untuk Investasi di Sulsel

Diketahui, budidaya pisang cavendish diinisiasi Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, sekaligus membangun ekosistem bisnisnya. Ia berhasil mendorong perbankan untuk memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp100 juta per hektare lahan kepada masyarakat yang ingin melakukan budidaya pisang ekspor ini.

Dari sisi pasar, Bahtiar juga telah menyiapkannya. Pemerintah Provinsi Sulsel telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan raja buah Great Giant Foods (GGF), yang siap membeli berapapun produksi pisang cavendish asal Sulsel.

Sebelumnya, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, menyampaikan, bisnis pisang cavendish sangat potensial, sehingga perbankan tidak akan ragu mengucurkan pembiayaan.

Baca Juga  World Clean-up Day 2023, ACE Bersih-bersih Taman Pakui Sayang di Makassar

Darwisman menjelaskan, melihat potensinya, pada setiap 1 hektare lahan budi daya pisang varietas cavendish akan menghasilkan nilai pendapatan kotor sebesar Rp360 juta per tahun dengan asumsi populasi pisang per hektare sebanyak 2.000 pohon dengan produktivitas sebanyak 20 kg per pohon dan harga jual sebesar Rp4.500 per kilogram.

Sementara total biaya produksi, termasuk biaya tenaga kerja dan land clearing, pada tahun pertama diperkirakan sebesar Rp99,3 juta dan akan semakin rendah atau turun 50% pada tahun-tahun berikutnya. Sehingga nilai laba bersih diproyeksikan sebesar Rp260,7 juta pada tahun pertama dan akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Wali Kota Danny Hadiri dan Terima Penghargaan pada Hari Bhayangkara di Mapolda Sulsel

Pemerintahan

Direct Flight Makassar-Lombok, Andi Sudirman : Alhamdulillah, Menggerakkan Ekonomi

Pemerintahan

Pemerintah Siapkan Dana KUR Rp30 Triliun untuk Pertanian, Perikanan, dan Peternakan

Pemerintahan

Wali Kota Danny Naik Perahu Karet Tinjau Banjir di Manggala, Pastikan Logistik dan Tenaga Medis Terpenuhi

Pemerintahan

Warga Makassar Antusias Ikuti Gerakan GMSSB Pemkot di Anjungan Pantai Losari

Pemerintahan

Pemprov Sulsel Rampungkan Perbaikan Jalan di Selayar

Pemerintahan

Konferensi Tahunan Ahli Uroligi di Sulsel, Andi Sudirman: Bersama Bersinergi

Pemerintahan

Lepas 5.000an Peserta Jalan Santai PSBM, Danny : Ajang Pererat Silaturahmi