Home / Pemerintahan

Senin, 13 Mei 2024 22:43- WIB

Kemenag: Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan Tasreh

MADINAH, Merata.Net – Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jemaah haji saat di Madinah.

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jemaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh.

“Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024).

Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jemaah.

Baca Juga  Satu Lagi Film Layar Lebar "Menjemput Ajal" Segera Digarap di Makassar

“Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasrih. Pertama, tasrih khusus untuk perempuan. Kedua, tasrih khusus untuk laki-laki,” jelasnya.

Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jemaah berada di Kota Madinah.

“Setelah diterbitkan, tasrih akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sector. Sehingga jemaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh.

“Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jemaah dan menyerahkan tasrih kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya.

Baca Juga  Pemeran Film Sleep Call Sapa Penonton di XXI Nipah Park Makassar

Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jemaah haji yang masuk ke Raudhah.

“Penerbitan tasrih ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrihnya asli,“ tandas Hafizh.

Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasrih ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji.

Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. (**)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Biaya Pengobatan 5 Korban Pohon Tumbang di Makassar Ditanggung Pemkot

Pemerintahan

Wawali Fatma Panen Lobster di Lorong Wisata

Pemerintahan

Pegawai Perumda Parkir Makassar Diminta Tingkatkan Kedisiplinan Bekerja

Pemerintahan

Presiden Jokowi Uji Coba Kereta LTR di Stasiun TMII

Pemerintahan

Wali Kota Danny Pimpin Rakor Persiapan HUT Makassar dan Program Longwis

Pemerintahan

Tenas Alumni Unhas di Bantimurung, Gubernur Sulsel Lepas 19 Spesies Kupu-kupu

Pemerintahan

Tingkatkan Fungsi dan Kinerja Posyandu, Dinkes Kota Makassar gelar pertemuan pokjanal.

Pemerintahan

Pemkot Makassar Lepas 100 Orang Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban 1445 H