Home / Pemerintahan

Sabtu, 22 Januari 2022 14:10- WIB

Disdik Makassar Bantah Lepas Tanggung Jawab Soal Vaksin Anak SD

Orang tua mendampingi anaknya mendapatkan vaksin covid-19 di Pipo Mal Makassar, beberapa waktu lalu. Foto/Erick Didu

Orang tua mendampingi anaknya mendapatkan vaksin covid-19 di Pipo Mal Makassar, beberapa waktu lalu. Foto/Erick Didu

MAKASSAR, MERATA.NET – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar meluruskan informasi yang viral soal adanya surat persetujuan tertulis dari orang tua. Hal itu dilakukan sebelum anaknya menjalani vaksinasi Covid-19. 

Pada poin 4 dalam surat tersebut dinilai mengundang kontroversi. Pasalnya, Disdik Makassar terkesan lepas tanggung jawab terhadap dampak yang bisa ditimbulkan dari vaksinasi anak.

Adapun poin surat pernyataan tersebut, yakni ‘Saya bertanggung jawab sepenuhnya dan membebaskan pihak panitia dan penyelenggara sentra vaksin berikut dengan tenaga medis atas akibat dan risiko dari vaksinasi Covid-19 yang dapat terjadi terhadap anak saya dikemudian hari’.

Baca Juga  Rumah Detensi Imigrasi Makassar berganti Nahkoda

“Tidak betul, tidak ada surat pernyataan orang tua,” kata Kepala Disdik Kota Makassar, Muhyiddin, Sabtu (22/01/2022).

Muhyiddin mengatakan bahwa sudah ada regulasi baru. Poinnya, pada saat melakukan vaksinasi terhadap siswa, orang tua harus hadir memberikan pendampingan langsung. 

“Karena ini terkait dengan screening. Jadi kalau pun orang tua tidak hadir maka anak tidak divaksin,” tambahnya.

Muhyiddin. Foto/Ist

Adapun terkait dengan surat yang terlanjur beredar tersebut, Muhyiddin membenarkan jika surat tersebut memang pernah ada dan diedarkan. Namun, bukan pada saat dirinya menjabat.

“Memang ada kepala sekolah sebelum kami mengeluarkan (pernyataan tertulis) memang ada pernyataan persetujuan,” ucapnya.

Baca Juga  Tergabung di Grup Berat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir: Berat tapi Kita Bisa Bikin Kejutan

Setelah menyadari hal itu, ia lantas mengeluarkan imbauan terhadap seluruh kepala sekolah. Agar menghapus pernyataan tertulis tersebut. 

Muhyiddin menegaskan Disdik tak akan lepas tanggung jawab. Ia menyebut pihaknya juga menyediakan makanan bagi siswa bila ada yang belum sarapan saat akan melakukan vaksinasi.

“Itu tidak dibenarkan, tetapi orang tua harus dampingi anaknya. Kami berikan pengarahan sebelum vaksin dan kepala sekolah beri arahan dan harus diketahui kondisi anaknya sebelum vaksin,” tutupnya. (Gun)

Share :

Baca Juga

Kriminal

Jaksa Tegaskan Penetapan Tersangka Johny G Plate Murni Penegakan Hukum

Indonesiaku

Cuaca Ekstrem Landa Makassar, Wali Kota Danny Keluarkan 7 Imbauan

Pemerintahan

Pj Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Senilai Rp 2 Miliar untuk Rumah Tangga Miskin di Soppeng

Pemerintahan

Gubernur Sulsel Harap Seluruh Peserta Turnamen Tenis Lapangan Jaga Sportifitas

Pemerintahan

UMKM Dilibatkan Dalam Kunjungan Wapres, UMKM Akui Peran Pemprov Sulsel Dalam Pengembangan UMKM

Pemerintahan

Pemprov Sulsel-BPIP Komitmen Penguatan Ideologi Pancasila

Pemerintahan

Rencana Perubahan Tarif Ojek Online Diminta Dikaji Lebih Dulu

Pemerintahan

Gubernur Andi Sudirman Terima Kunjungan Kepala BNNP Sulsel yang Baru