Home / Komunitas

Selasa, 16 November 2021 11:37- WIB

Andi Ina dan Harun Rante Terancam Disomasi dari Pengurus Nasional Karang Taruna

Webinar yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Senin (15/11/2021). Tangkapan Webinar

Webinar yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Senin (15/11/2021). Tangkapan Webinar

MAKASSAR, MERATA.NET- Andi Ina Kartika Sari dan Harun Rante Lembang terancam akan disomasi Pengurus Nasional Karang Taruna jika pelanggaran mencatut nama organisasi Karang Taruna masih dilakukan.

Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Didik Mukrianto menegaskan bahwa tidak ada dualisme Karang Taruna di Sulawesi Selatan.

“Perlu saya sampaikan bahwa Temu Karya yang dilakukan sebelum penetapan Bung Harmansyah, kami melihat potensi-potensi ilegal dan inkonstitusional. Kami akan mengambil langkah-langkah hukum jika diperlukan, apabila memang pelanggaran-pelanggaran konstitusional ini segera tidak dihentikan,” tegas Ketum PNKT, Didik Mukrianto.

Temu Karya yang sah secara legal dan konstitusional adalah Temu Karya yang menetapkan Harmansyah sebagai Ketua Karang Taruna Sulawesi Selatan bukan
Andi Ina Kartika Sari.

Hal tersebut disampaikan Didik dalam Webinar yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan mengangkat tema “Upaya Pembangunan Generasi Muda yang Berkarakter Kebangsaan Indonesia Melalui Pemberdayaan Karang Taruna”.

Diketahui, Andi Ina Kartika Sari yang merupakan Ketua DPRD Sulsel dan Harun Rante Lembang adalah Anggota DPRD Toraja Utara.

Baca Juga  Ketua TP PKK Kota Makassar Hadiri Pemuda Fest, Ajak Pemuda Wujudkan Makassar Low Carbon City

Andi Ina Kartika masih ngotot mengklaim dirinya sebagai Katua Karang Taruna Sulsel yang sah.

Pernyataan tersebut dilontarkan Andi Ina saat menghadiri Temu Karya yang diklaim digelar Karang Taruna abal-abal di Toraja Utara, Sabtu lalu (13/11/2021).

Di Temu Karya tersebut terpilih secara aklamasi Harun Rante Lembang sebagai ketua Karang Taruna Toraja Utara yang tidak sah alias abal-abal.

Didik menjelaskan bahwa ketika berorganisasi maka kita punya konstitusi. Punya aturan main dan rule. Dan ketika kita bicara rule dan aturan main, maka disitulah pedoman dasar kita melakukan konsolidasi kelembagaan termasuk organisasi.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini menyampaikan bahwa di Sulawesi Selatan Temu Karya Daerah atau Temu Karya Provinsi yang legal dan konstitusional ada Temu Karya yang menetapkan Bung Harmansyah sebagai ketua.

“Kenapa yang sebelumnya kemudian bermasalah, karena dilakukan oleh kepengurusan yang sudah jangka waktunya habis, yang kemudian sudah kita keluarkan caretaker, kemudian pelaksanaannya pun tidak sesuai dengan mekanisme yang ada di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ARD),” jelas Didik.

Baca Juga  Besok, Presiden Jokowi Bakal Lakukan Kunjungan Kerja di Sulsel, Ini Agendanya

“Jika dinamika organisasi ini tidak disikapi dengan bijak, bahwa kebenaran organisasi bukan kata bang Didik (Ketum KT Nasional), tapi kebenaran organisasi ini adalah kata Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Jika kita memedomani itu, di situlah rule dari sebuah organisasi, rule dari sebuah legalitas dan konstitusionalitas ini menjadi utuh begitu,” paparnya.

Didik menegaskan juga bahwa PNKT tidak mengawal siapa calon yang terpilih, tapi mengawal aturan.

“Aturan ini yang harus dipastikan dipedomani, apalagi yang harus kita kedepankan jika bukan anggaran dasar anggaran rumah tangga. Sepanjang forum-forum itu dilakukan berdasakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, maka itulah forum-forum yang sah, legal, dan konstitusional di dalam mengambil sebuah keputusan,” tandasnya. (Jan/Rik)

Share :

Baca Juga

Bisnis

Gedung Baru APINDO Sulsel Resmi Beroperasi, Jadi Sentra Pengembangan UMKM

Komunitas

Wali Kota Danny dan Pj Sekda Sulsel Semarakkan Malam Ramah Tamah Wija To Luwu

Komunitas

Makassar Traditional Game Festival 2024: Bangkitkan Nostalgia Permainan Masa Kecil

Komunitas

Siapkan Panggung Pertempuran Tim Esports Se-Asia Tenggara, UniPin SEACA 2021 Kembali Hadir di Bulan November

Indonesiaku

Hadiri Hayyu Menyeduh, Anggota DPR Rudy Mas’ud Apresiasi Barista

Komunitas

Wali Kota Danny Cetak 5 Gol di Laga ekshibisi Peresmian Lapangan Mini Soccer Pelita Kasih

Komunitas

Sofha Marwah Bahtiar Motivasi Pengurus PKK dan Dekranasda Kepulauan Selayar

Komunitas

Karang Taruna Sulsel Gelar Vaksinasi Massal, Target 1.500 Selama Dua Hari